Stop Politisasi BUMN

Jakarta – Detakpos- Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja  (FSP) BUMN Bersatu,  Arief Poyuono menilai  BUMN saat ini dikelola profesional sesuai asas corporasi yang benar dan tepat  oleh Kementerian BUMN.

 

Tidak bisa dipungkiri kalau BUMN saat ini menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia.” Contoh saja hampir 99 persen projek infrastrutur dikerjakan oleh BUMN di saat lesunya ekonomi. Jadi stop politisasi BUMN,” ungkap Arief Poyuono di Jakarta, Selasa (23/5/2017).

 

Arief Poyuono mengatakan, dalam beberapa pekan ini sangat kentara sekali gerakan politik yang dilakukan pihak- pihak yang dibiayai mantan CEO Pertamina  untuk menyudutkan Menteri BUMN.” Tujuannya  agar bisa jadi dasar Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri BUMN jika ada reshuffle nantinya,” tutur dia.

 

Arief menuding mantan CEO  Pertamina didukung oleh ketua umum salah satu partai gurem bertujuan menguasai BUMN untuk kepentingan Pemilu 2019. Dia menginformasikan,  mantan CEO Pertamina ini tiga bulan lalu oleh FSP BUMN Bersatu dilaporkan Ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan korupsi triliunan rupiah selama di Pertamina yang merugikan negara.

 

Dengan merebaknya isu bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle, maka ada mantan CEO Pertamina yang baru dipecat karena kinerja buruk benafsu besar menduduki posisi menteri BUMN Terkait 600 posisi komisaris yang ditawarkan oleh Menteri BUMN kepada mantan sukarelawan Joko Widodo saat Pilpres. ” Itu merupakan berita hoax dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tambah dia.

 

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Gerinda ini, ada sebuah isu gerakann politik dengan tujuan untuk mendegradasi Kementerian BUMN seakan-akan dalam staffing di sumberdaya manusia,  khususnya di posisi Komisaris BUMN tidak professional.

 

“Memang ada beberapa personil bekas tim kampanye Joko widodo yang menduduki jabatan komisaris di BUMN tapi info yang disampaikan  ke FSP BUMN Bersatu, mantan sukarelawan kinerjanya cukup baik dan komunikatif dengan serikat pekeja di BUMN dalam membahas kemajuan BUMN dimana relawan Joko Widodo bertugas di BUMN.”(d2/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *