Jakarta-detakpos.com-Pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartatto mengungguli pasangan capres -cawapres lain yang bakal berlaga di Pilpres 2024. Demikian survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) yang dirilis, Senin (18/9/2023)
LSI melakukan survei menjelang Pilpres 2024 yang dimulai 29 Agustus s/d 9 September 2023 dengan mengambil sampel dari populasi jumlah DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 2.004 warga negara Indonesia yang akan memiliki hak pilih pada pemilu 2024. Survei mengunakan metode multistage random sampling dan hasil dari survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,19 % dengan tingkat kepercayaan 95 persen
Survei ini dilakukan untuk mengukur peta kekuatan para tokoh bakal capres dan cawapres yang sudah makin dikerucutkan sejalan dengan Nasdem – PKB yang sudah mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar yang siap bertanding di pilpres 2024 . sementara koalisi parpol Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto walau sudah membentuk koalisi parpol pengusungnya tapi hingga kini belum juga melakukan deklarasi capres – Cawapres yang akan diusungnya nanti
Direktur Eksekutive LSI, Albertus Dino menjelaskan hasil survei dari simulasi pertama dengan formula nama tiga pasangan pasangan capres – cawapres yang ditanyakan kepada 2.004 responden , dengan pertanyaan pasangan capres -cawapres mana yang akan menjadi pilihan responden jika pilpres digelar hari ini.
Hasilnya simulasi pasangan Prabowo Subianto – Airlangga Hartarto tingkat keterpilihannya sebanyak 44,3 persen , kemudian simulasi pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 23,8 persen dan pasangan
Ganjar Pranowo -Erick Thohir memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 20,7 persen sedangkan yang tidak memilih sebanyak 11,2 persen
Kemudian dengan simulasi mengunakan Formula ke 2 dengan merubah nama cawapresnya untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo , maka hasilnya pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dipilih paling banyak yaitu 43,6 persen, dan pasangan
Prabowo Subianto – Erick Thohir dipilih sebanyak 23,2 persen dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 24,7 persen
Kemudian simulasi ketiga dengan mengubah formasi tokoh cawapres yaitu Airlangga Hartarto yang dipasangkan Prabowo Subianto, maka ketika diujikan kepada 2.004 responden maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto – Airlangga Hartarto unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 43,9 persen dibandingkan Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir dan Pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD turun tingkat elektabilitasnya menjadi 26,2 persen sementara Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar tingkat keterpilihan nya 23,7 persen
hasil survei ini menunjukan bahwa suara pemilih Golkar menginginkan dalam koalisi Indonesia Maju kader ideologis Golkar yang harus diambil sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, jika cawapres Prabowo bukan kader Golkar ada pergerakan suara pemilih Golkar lari ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, kata Albertus Dino(d/2).
Editor: A Adib