Jakarta–Detakpos.com-Direktur Eksekutive Timor Barat Research Center (TBRC), Yohanes Romeo S.Psimemaparkan hasil survei menyatakan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik saat ini sangat rendah, karena hanya 17,6 persen responden sedangkan yang menilai partai politik memiliki kinerja yang baik, sisanya sebanyak 82,4 persen menilai sebaliknya.
Dukungan terhadap partai politik sangat rendah dengan alasan dari 82,4 persen menyatakan bahwa partai politik bukanlah institusi yang menjadi saluran buat aspirasi publik ke pemerintah, tetapi partai politik lebih menjadi alat buat elit-elit politik untuk mencapai kekuasaaan dan menguasai sumber daya alam dan sumber ekonomi yang ada dan banyak kader parpol cenderung melakukan korupsi
Dari hasil survei ditemukan fakta bahwa masyarakat cenderung berpandangan negatif terhadap institusi parpol dan para politisi. Karena para politisilah yang mengisi lembaga DPR, persepsi terhadap DPR pun secara konsisten cenderung negatif.
Menurut pendapat masyarakat dari temuan survei tingkat kepercayaan masyarakat kepada parpol dan DPR hanya berada di kisaran 52,6 persen. Ini angka terendah dibandingkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden sebesar 89,7 persen, KPK 70,4 persen, POLRI 80,9 persen dan TNI 85,9 persen.
Dari hasil temuan survei Parpol yang paling sukses dekat dengan masyarakat sekaligus memiliki kemampuan untuk berada dalam lingkar kekuasaan agar dapat mengarahkan kebijakan negara sesuai kehendak masyarakat adalah Parpol Golkar, 78,9 persen responden menyatakan Golkar merupakan Parpol yang sukses dekat dengan masyarakat kemudian disusul oleh Nasdem 72,8 persen, PDI Perjuangan 70,7 persen, PKB 68,4 persen, PPP 64,8 persen, Gerindra 53,7 persen, PAN 52,9 persen, PKS 51,8 persen, Demokrat 46,3 persen.
Dari hasil survei tingkat pilihan responden terhadap parpol jika pemilu legislative di gelar hari dengn simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka maka hasilnya sebanyak 14,2 persen memilih PDI Perjuangan disusul GOLKAR 13,7 persen, Gerindra 12,2 persen, Demokrat 3,7 persen, PKB 5,8 persen,Nasdem 3,9 persen , PKS 3,1 persen ,PPP 2,6persen, PAN 3,3 persen dan Gabungan Partai Politik lainnya 4,7 persen. (Sementara) yang belum menjawab 32,2 persen
Hasil Survei tentang tingkat pilihan responden terhadap Parpol dalam simulasi survei semiterbuka dengan menyodorkan nama parpol maka hasilnya PDI-Perjuangan tetap teratas dengan 17,6 persen dan disusul Partai GOLKAR 17,4 persen,Partai GERINDRA 14,2 persen,Partai Demokrat 4,1 persen, PKB 7,3 persen, Nasdem 4,1 persen, PKS 3,2 persen, PPP 2,7 persen, PAN 2,2 persen dan gabungan partai partai lainnya tetal dibawah 5,7 persen dan belum memilih sebanyak 20,1persen.
Survei dilakukan pada 24 Agustus – 3 September 2021.etodologi, teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1.820 orang Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui sambungan telepon seluler dan Whatsapp Video Call secara langsung di 34 ibu kota Provinsi di Indonesia
Sekitar188,6 juta masyarakat–dari total keseluruhan 269,6 juta penduduk Indonesia–sudah menggunakan ponsel pintar. Ini artinya, sekitar 70,1 persen penduduk Indonesia menjadikan ponsel sebagai sebuah perangkat primer.
Survei Lewat Telpon Dengan Mempertimbangkan Aspek Metodologis Secara Seksama Adalah Cara Yang Paling Mungkin Dilakukan Di Tengah-tengah Upaya Warga Melakukan Social Distancing untuk pencegahan pandemic covid 19 (d/2).
Editor: A Adib