Tidak Mampu Serap Anggaran Lima Menteri layak Di-reshuffle

JakartaDetakpos – Center for Budget Analysis (CBA) menyatakan, salah satu pertimbangan yang dapat menjadi rujukan Presiden Jokowi dalam merombak menteri  adalah terkait daya serap anggaran di masing-masing kementerian.

Koordinator Investigasi CBA Jajang Nurjaman menjelaskan, penyerapan anggaran mengindikasikan kementerian tidak punya konsep perencanaan yang matang, jelas dan terukur.

” Tidak ada konsep perencanaan penggunaan anggaran secara riil akan berdampak pada munculnya sejumlah kesulitan dalam mengarahkan penggunaan anggaran dengan tepat sasaran akibatnya daya serap anggaran yang minim,” ungkap Jajang di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Hal tersebut jelas tidak sesuai dengan pola kerja Jokowi, yang menuntut masing-masing menterinya bekerja dengan maksimal, termasuk dalam penggunaan dan pemanfaatan anggaran.

Berdasarkan pertimbangan di atas, CBA menilai terdapat beberapa menteri di kementerian yang layak direshuffle karena daya serap anggaran dalam semester 1 tahun anggaran 2017 rendah.

Kementerian tersebut adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) daya serap 7,3 persen setara 229,5 miliar dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) daya serap 15,8 persen setara Rp 1,4 triliun.

Kemudian, Kementerian Perdagangan (Kemendag) daya serap 16,1 persen setara 554,6 miliar, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) daya serap 19,1 persen setara 728,5 miliar. dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemennaker) daya serap 22,6 persen setara Rp 783,5 miliar.(detakpos)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *