Unggulkan Prabowo-Puan, Modal PDI P- Gerindra 40% Suara

JakartaDetakpos-Prabowo Subianto dan Puan Maharani menjadi pasangan capres-cawapres 2024 paling unggul versi survei Indo Barometer.

Survei Indo Barometer menempatkan Prabowo Subianto pada posisi pertama dengan persentasi sebesar 22,5 untuk calon presiden.

“Sangat wajar kalau Prabowo masih menempati urutan pertama walaupun sudah tidak lagi mendapatkan dukungan dari kelompok PA 212,”kata Direktur Rumah Demokrasi Fernando Emas dihubungi di Jakarta, Selasa (25/2).

Bila benar terjadi koalisi PDIP dengan Gerindra pada Pilpres 2024, menurut pengajar Untag 45 Jakarta, untuk mengusung Prabowo-Puan sangat patut diperhitungkan.

“PDIP dan Gerindra sudah memiliki modal suara pada Pemilu 2019 hampir 40%,”tambah Fernando.

Dikatakan, kalau memang ada keinginan memajukan pasangan Prabowo-Puan pada 2024 sudah harus secara terus menerus mensosialisasikan pasangan tersebut agar bisa diterima secara baik dalam internal Partai PDIP dan Gerindra. Mengingat PDIP sebagai pemenang Pemilu pada 2019.

Kemungkinan koalisi PDI-P dengan Gerindra, menurut dia sangat terbuka terwujud mengingat “kemesraan” yang sudah terwujud antara Megawati dengan Prabowo yang membuka masuknya Prabowo dalam kabinet Jokowi-Amin.

Merespons hal itu, Puan Maharani menyatakan dirinya belum memikirkan agenda politik 2024.

“Belum ada yang ngomong kayak begitu, belum kepikiran juga, belum mikir 2024 masih 2020,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).

Menurutnya, saat ini masih banyak urusan yang harus dibenahi ketimbang memikirkan politik 2024. Puan fokus mengerjakan tugasnya di tahun 2020.

“Banyak urusan yang harus diselesaikan, semua hal tersebut bisa bermanfaat buat rakyat, jadi urusan 2020 dulu,” ucap Puan.

Politikus PDI Perjuangan tersebut pun merespons elektabilitas Prabowo yang masih tinggi untuk nyapres. Puan bilang, Prabowo sudah dikenal rakyat karena sering ikut Pilpres.

“Apapun Pak Prabowo itu sudah berkali-kali ikut kontestasi, jadi kalau rakyat mengenal ya pastinya iya orang ikut terus dalam konstelasi dan kontestasi nasional, tapi kan ini masih 2020 nanti kita lihat lagi 2024,” tandas Puan.

Indo Barometer merilis survei terbaru pada Januari 2020. Salah satunya untuk simulasi Poros Teuku Umar vs Gondangdia (tanpa Jokowi), dukungan publik terhadap pasangan calon sebagai berikut:

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (39.3%) VS Anies Baswedan – AirlanggaHartarto (21.9%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 38.9%.

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (38.6%) VS Anies Baswedan – MuhaiminIskandar (22.1%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 39.4%.

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (37.0%) VS Anies Baswedan – AgusHarimurty Yudhoyono (25.8%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belummemutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.4%.

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (36.6%) VS Anies Baswedan – Mochamad Ridwan Kamil (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.3%.

– Prabowo Subianto – Budi Gunawan (36.1%) VS Anies Baswedan – AgusHarimurty Yudhoyono (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belummemutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.7%.

Survei itu dilakukan pada 9-15 Januari 2020 menggunakan 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal  berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.(d/2).

Editor: A Adib

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *