Usaha “Kang Kus” Melaju Ke Lantai Tujuh

BojonegoroDetakpos – “Kang Kus” atau Kuswiyanto anggota DPR RI dari Fraksi PAN sudah ada kepastian maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang pelaksanaan coblosan pada 27 Juni 2018.

Rekomendasi dari partainya sudah diterima dan diserahkan kepada DPD PAN Bojonegoro yang diketuai Suyuthi, Sabtu (9/9/2017). 

Ia  tentu sudah memperhitungkan secara matang pertarungan di dalam pilkada yang membawa implikasi jabatan yang dipegang harus dilepas sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN. “Ketentuannya memang begitu bakal calon peserta pilkada ketika mendaftarkan ke KPU harus disertai surat pengunduran diri dari anggota DPR,” kata Divisi SDM dan Penmas KPU Bojonegoro Mustofirin.

Bahkan, lanjut dia, ketika yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai calon bupati atau wakil bupati dalam pilkada sudah benar-benar mundur dari anggota DPR.

“Ya, saya melihat ada beberapa anggota DPR yang sepertinya akan maju pilkada di Jawa Timur,” ucap dia dibenarkan Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif menambahkan.

Dengan ketentuan yang berlaku terkait pilkada itu Kuswiyanto bisa dipastikan sudah berhitung untuk bisa maju pilkada.
Perhitungan lain yang juga layak diakomodasi yaitu penggantinya di DPR RI yang berada di urutan bawahnya ketika pemilu legislatif lalu yaitu Bambang Budi Susanto.

Pensiunan pejabat pemkab setempat yang juga pemilik bus di daerah setempat layak diperhitungkan untuk bisa mendongkrak Kuswiyanto berlaga dalam pilkada.

Berdasarkan data di wikiDPR.org menyebutkan Kuswiyanto menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 mewakili Dapil Jawa Timur IX setelah memperoleh 45,456 suara. 

Kuswiyanto adalah Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur (2010-2015).

Kuswiyanto adalah seorang pengajar dan dosen di alumninya Universitas Muhammadiyah Surabaya.  Beliau juga seorang legislator senior di Jawa Timur dengan pengalaman sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sejak 2004 (2004-2014).

Di masa bakti 2014-2019, Kuswiyanto bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Modal lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai anggota DPR RI PAN kedekatannya dengan Bupati Bojonegoro Suyoto sudah tidak bisa diragukan lagi.

Tanda-tanda kehadirannya untuk menuju ke lantai tujuh gedung Pemkab Bojonegoro sudah terlihat jauh hari. Berbagai pihak mulai dirangkul, mulai wartawan, masyarakat umum, juga pihak lainnya termasuk kalangan tokoh Muhammadiyah.

Kuwiyanto yang banyak pihak memanggil Kang Kus identik dengan panggilan Bupati Bojonegoro Suyoto atau Kang Yoto, sudah malang melintang mendatangi berbagai kegiatan di Bojonegoro.

Sebut saja ketika ia menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar wartawan di Bojonegoro di Kantor Kecamatan Kalitidu, pada Februari 2016, ia yang kelahiran Ponorogo tampil sebagai pembicara.

Bahkan, di berbagai kesempatan kegiatan besar di pemkab, antara lain, “Open government Patnership” (OGP) yang dihadiri menteri, anggota DPR RI Dapil IX itu selalu hadir.

Bahkan, Suyoto selalu memperkenalkan kehadiranya kepada khalayak dan memberikan kesempatan untuk memberikan sambutan.

Di acara kecilpun, ia tidak segan untuk datang, seperti peresmian jembatan Desa Samberan, Kecamatan Kanor.  Kuwiyanto sudah datang lebih awal, sebelum acara peresmian jembatan dan melakukan pendekatan kepada masyarakat. 

Tidak terlalu berlebihan anggota DPR RI dari PAN itu bisa melihat bahwa perolehan kursi PAN di Bojonegoro tujuh kursi.

Dengan tujuh kursi itu berarti untuk bisa mengusung calon sendiri hanya dibutuhkan tambahan tiga kursi. Tidak terlalu berlebihan kalau memang PAN mengusung Kuswiyanto sebagai calon bupati dalam pilkada sudah ada kepastian.

Apalagi, ia mengaku akan menggandeng Ketua DPD Partai Golkar setempat Mitro’atin di dalam pilkada di Bojonegoro.”Saya sudah menjalin komunikasi politik dengan DPD Partai Golkar. Bu Mitro”atin menyatakan siap bersama saya,” katanya menegaskan.

Menurut dia, sosok yang akan digandeng dalam pilkada 2018 dari sosok Agamanis yang nasionalis.”Sekarang bagaimana pendapat Anda kalau saya mengandeng Bu Mitro’atin,” katanya balik bertanya.

Sama halnya dengan Mitro’atin juga sudah malang melintang melakukan pendekatan ke berbagai elemen masyarakat termasuk ulama. Bahkan Ketua DPP Partai Golkar Setyo Novanto ketika di Bojonegoro menyatakan mendukung pencalonan Mitro’atin dalam pilkada.

Hanya saja perjalanan Mitro’atin di intern partainya juga tidak semulus yang dibayangkan, karena muncul “karibnya” di DPRD juga dari Fraksi Partai Golkar Diana Hargianti yang memasang gambar dimana-mana dengan ukuran yang cukup besar.

Berbeda dengan Mitro’atin, yang hanya memasang gambar sekedarnya, tetapi Diana Hargianti memasang gambar cukup cukup “menor” salah satunya di sepanjang Jalan Raya Ahmad Yani. Itupun untuk bisa menempati lokasi yang strategis itu harus membayar dan sewa tempat, seperti di masuk kota “Ledre” itu dan di kawasan kantor pos.


Perhelatan Pilkada Bojonegoro hanya tinggal tidak lebih setahun, sehingga tidak tertutup kemungkinan Kuswiyanto akan menghadapi kandidat lainnya yang segera mendeklarasikan maju dalam pilkada dengan memperoleh rekomendasi dari induk partai.

Dan suhu politik juga akan meningkat bersama dengan panasnya musim kemarau yang kering tahun ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *