Wacana  Pilkada Tidak Langsung Tunggu Munas Golkar

JakartaDetakposDirektur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan, wacana amandemen UUD 1945 dan Pilkada oleh DPRD akan menunggu hasil pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.R

Raymemprediksi, wacana amandemen UUD 1945 akan semakin gencar dibahas jika nantinya Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang terpilih menjadi Ketum Golkar.M

MenurutnyaBamsoet adalah orang yang terlihat antusias dalam pembahasan amandemen UUD 1945.“

Bamsoet salah satu tokoh yang terlihat begitu antusias untuk ikut serta mendorong isu amandemen ini dilakukan,” ujar Ray dalam Diskusi Refleksi 20 Tahun Konstitusi di KoDe Inisiatif, Jakarta, Kamis.S

Sementaraitu, ia menilai, jika Arilangga Hartanto yang terpilih menjadi Ketum Golkar, maka pembahasan amandemen UUD 1945 sedikit melemah dalam fokus pembahasannya.N

Namunia menegaskan, pelemahan tersebut bukan berarti hilang sepenuhnya, melainkan karena wacana tersebut tidak menjadi agenda utama kubu Airlangga.“

Isu ini di kubunya Airlangga saya lihat tidak terlalu dominan. Baik isu soal keinginan untuk melakukan amandemen yang berhubungan dengan GBHN atau keinginan untuk mengembalikan kembali pemilihan (kepala daerah) secara tidak langsung melalui DPRD,” ujarnya.M

Menurutnyaisu amandemen UUD 1945 dan Pilkada secara tidak langsung bergantung pada siapa yang akan menjadi Ketum Golkar pada Desember mendatang.S

Sebagaiinformasi, Bamsoet dipastikan maju mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar sebagai pesaing Airlangga pada Desember 2019 mendatang.B

Bamsoetyang juga menjabat sebagai Ketua MPR tersebut dinilai optimis karena didukung tiga organisasi sayap partai, yakni FKPPI, Soksi, dan Pemuda Pancasila.S

Sumberkabargolkar.com

  • Editor:AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *