Lagu dan Zamannya

Oleh :Denny JA

Lagu lama yang sangat kita kenal di masa lalu menjadi password. Kita pun lebih cepat dibandingkan kecepatan cahaya bergerak ke masa silam, tenggelam dalam suasana ketika lagu itu sering kita dengar.

Pagi itu, di sela- sela kerja, lagu Frangky and Jane di tahun 1978 mengalun dari Youtube yang berputar secara random. Saya pun tersentak, diam.

Saya hentikan kegiatan sejenak, ikut mengalun bersama lirik lagunya.

“Kepada angin dan burung-burung/
Kunyanyikan lagu ini/
Tentang asmara yang biru/
Yang mewarnai lukisan di dinding/
Sebuah hati tanpa pigura/
Tergantung sendiri dan berdebu”/

Saya pun terbang ke dalam suasana tahun 1978. Usia saya masih 15 tahun.

Saat itu bersama teman- teman sebaya, saya berada di kebun teh puncak, Jawa Barat. Itu era belum ada handphone. Tapi lagu dapat diputar dari Walkman.

Sambil menyusuri kebun teh, kami menikmati segarnya suasana, indahnya pemandangan, hangatnya persahabatan masa remaja.

Lagu itu, “Kepada Angin,” Franky and Jane, sering saya putar berulang – ulang.

-000-

Lagu membawa serta memori. Itu hukum universal. Untuk tingkat dunia, lagu di bawah ini acapkali membawa kenangan kolektif banyak orang bahkan tentang peristiwa besar sebuah zaman.

Misalnya lagu Imagine oleh John Lennon. Ini lagu harapan tentang dunia tanpa perang, kemiskinan, atau kelaparan.

Lagu itu dirilis pada tahun 1971, pada saat Perang Vietnam berkecamuk dan Perang Dingin sedang memuncak. Pesan perdamaian dan persatuan dari lagu itu sangat kuat, dan bergema di kepala orang-orang di seluruh dunia.

Imagine all the people/
Livin’ life in peace/

You may say I’m a dreamer/
But I’m not the only one/
I hope someday you’ll join us/
And the world will be as one/

Lagu lainnya, yang juga membawa memori kolektif yang kuat: We Shall Overcome.

Lagu ini sering disebut sebagai lagu kebangsaan gerakan hak-hak sipil. Ia pertama kali dinyanyikan oleh pekerja Afrika-Amerika pada tahun 1940-an, dan dengan cepat menjadi seruan untuk gerakan tersebut.

Di tahun 1960-an, Joan Baez sering menyanyikannya, mengiringi gerakan hak- hak sipil kulit hitam dari Martin Luther King.

Pesan lagu tentang kegigihan menghadapi kesulitan. Pada akhirnya, kita akan menang.

We shall overcome, we shall overcome,/
We shall overcome someday;/
Oh, deep in my heart/ I do believe/
We shall overcome someday.

-000-

Ada beberapa alasan mengapa lagu lawas dapat membawa kita ke masa lalu dan kenangan yang mendalam.

Lirik lagu lawas bisa sangat menggugah. Lirik mungkin mengingatkan kita pada orang, tempat, atau peristiwa tertentu dari masa lalu. Ia terasosiasi dengan sebuah peristiwa. Sebuah kesan.

Kata-kata dari sebuah lagu juga dapat menyentuh emosi, memunculkan perasaan gembira, sedih, cinta, atau kehilangan.

Melodi sebuah lagu hal lain yang membangkitkan kenangan. Nada sebuah lagu dapat dikaitkan dengan waktu dan tempat tertentu yang berkesan.

Ketika kita mendengarnya lagi, itu dapat membawa kita kembali ke momen itu.

Suara instrumental dari sebuah lagu juga bisa menjadi nostalgia. Suara gitar, piano, atau biola dapat mengingatkan kita pada era atau genre musik tertentu. Itu juga bisa membawa kita kembali ke tempat tertentu, seperti kebun teh, atau pantai.

Selain faktor-faktor tersebut, cara kita pertama kali mendengar sebuah lagu juga dapat memengaruhi pengaruhnya terhadap kita.

Jika kita mendengar sebuah lagu untuk pertama kalinya di momen khusus, ketika emosi kita mendalam, itu akan lebih bermakna.

Mungkin kita mendengar lagu itu di saat-saat sulit dalam hidup kita. Lagu tersebut mungkin terkait dengan luka, dan lagu itu menemani. Atau kita mendengar ketika terjadi pergolakan sosial di lingkungan kita.

-000-

“Kepada angin dan burung-burung/
Mengerti irama ini/
Seorang lelaki yang merindukan/
Matahari terus bernyanyi/
Apakah angin tetap bertiup/
Bersama jatuhnya daun/
Apakah burung akan tetap terbang/
Dilangit yang terbuka”/

Lirik lagu Frangky and Jane itu pernah begitu akrab menemani masa remaja saya. Kegiatan pagi itu saya tunda sejenak. Saya pasrah, menyerah, dibawa oleh lagu itu ke masa 45 tahun lalu.-***

11 Agustus 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *