Delapan Langkah Terhindar dari Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Opini oleh Nove Zain Wisuda Alumnus The Royal Tropical Institute, Amsterdam

Saat ini kematidan di dunia paling tinggi disebabkan karena penyakit tidak menular. Di antara penyakit tidak menular, penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian.

Penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi: Penyakit jantung koroner, penyakit gagal jantung, tekanan darah tinggi dan stroke.

Menurut Kementerian Kesehatan, Pada Tahun 2008 di seluruh dunia jumlah orang yang meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh sebanyak 17,3 juta. Lebih dari 3 juta di antaranya terjadi pada usia 60 tahun yang seharusnya dapat dicegah.

Agar terhindar dari penyakit jantung dan pembuluh darah, Robert Ronzio dalam The Encyclopedia of Nutrition and Good Health menyarankan beberapa langkah.

1.      Berhenti merokok
Dengan berhenti merokok, hal ini akan mencegah timbulnya penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah, mencegah tekanan darah tinggi, dan mencegah naiknya kolesterol jahat.
2.      Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah yang ideal adalah kurang dari 120 mmHg, jika anda memiliki tekanan dari di atas 120 mmHg, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter, agar mendapat pengobatan yang cucup.
3.      Mengontrol Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Diabetes Mellitus merupakan salah satu factor yang meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah, oleh karena itu jika Anda memiliki gula darah yang melebihi normal, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat pengobatan agar gula darah Anda terkontrol dan dapat mencegah terjadinya komplikasi penyakit.
4.      Olahraga secara teratur
Olahraga yang teratur selama 30 – 60 menit setiap hari akan member dampat sangat positif terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah
5.      Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan akan menurunkan resiko tekanan darah tinggi, menurunkan LDL kolesterol (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL Kolesterol (kolesterol baik)
6.      Mengurangi konsumsi lemak jenuh
Mengurangi konsumsi lemak jenuh akan bermanfaat untuk menurunkan LDL Kolesterol (kolesterol jahat) dan Trigliserida. Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain margarine, butter, susu full cream, lemak dari dari atau kambing.
7.      Mengurangi konsumsi alcohol
Konsumsi alcohol yang berlebihan akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.
8.      Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
Dengan memberbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan banyak kandungan positif yang akan menyehatkan antara lain serat, fitokimia, vitamin, mineral dan antioksidan.

Lakukan Delapan langkah tersebut, hidup Anda akan semakin berkualitas dan terbebas dari Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. (*)

Nove Zain Wisuda
Alumnus The Royal Tropical Institute, Amsterdam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *