Tirta Ayu Spa- KPH Padangan Bojonegoro Kembangkan Sereh Wangi

BojonegoroDetakpos – Tirta Ayu Spa di Bojonegoro, Jawa Timur, bekerja sama dengan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan mengembangkan tanaman “Sereh Wangi” yang bermanfaat untuk kesehatan dengan dijadikan minuman dan diambil minyaknya.

“Terapis dan spa kami semua rempah alam Bojonegoro ya termasuk Sereh Wangi. Kami juga sudah membuat lulur dari daun jati yang sekarang sudah ekpor merambah di tujuh negara,” kata Pemilik Tirta Ayu SPA di Bojonegoro Leny dalam release kepada detakpos di Bojonegoro, Kamis (18/7).

Ia yang didampingi Administratur KPH Padangan Ny Lusy dan Waka KPH Padangan Ny. Yeni, menyebutkan kerja sama tanaman Sereh Wangi di lahan hutan seluas 11 hektare mulai dikembangkan tahun ini dengan lokasi di Desa Kendung, Kecamatan Padangan.

Baik Ny Lusy dan Ny. Yeni mengapreasiasi kerja sama pengembangan tanaman Sereh Wangi, yang dilakukan Tirta Ayu SPA itu. Sebab, pengembangan tanaman Sereh Wangi itu membuka lapangan kerja bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) juga bisa menambah pendapatan Perhutani Padangan.

“Ekpor lulur daun jati yang sudah berjalan sejak tiga tahun lalu, antara lain, ke Kamerun dan Nigeria,” ucap Ny. Leny menegaskan.

Wisatawan manca negara (Wisman) asal Lithuania menjalani terpis di Titra Ayu Spa. (Istimewa)

Ketua Masyarakat Pariwisata Bojonegoro Wahyu Setiawan, menjelaskan bahwa tanaman Sareh Wangi yang dikembangkan di hutan jati KPH Padangan itu juga melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Yang jelas, menurut dia, peluang potensi dari kondisi adanya tanaman Sereh Wangi ataupun tanaman kayu putih bisa juga dikembangkan menjadi lokasi wisata edukasi.

Pengunjung bisa secara langsung melihat prosesnya, apalagi dikawasan ini juga ada rumah pohon yang memiliki keunikan serta pesona alam yang berbeda dengan wisata yang lainnya.

“Minat wisatawan sekarang beralih kembali kealam,” ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan Serai atau Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus) adalah jenis rumput-rumputan dari “ordo graminales” yang khas dari daerah-daerah tropis Asia.

Nardus bersifat perennial (selalu tumbuh sepanjang tahun), selain itu sangat terkenal sebagai rempah-rempah dalam masakan Asia (terutama dalam kuliner Thailand dan Indonesia).

Namun, juga dapat diseduh menjadi teh herbal dengan aroma lemon yang khas. Sereh wangi juga dapat dibuat menjadi citronella oil yang memiliki sifat-sifat yang menguntungkan seperti anti-nyamuk, anti-jamur, antibakteri, larvasidal, anti-inflammatory, aromatik, antipiretik (dapat meredakan demam dan sakit kepala), antispasmodic (bersifat sebagai muscle relaxer), dan dapat digunakan untuk agen-agen pembersih.

Dari data yang ada daerah Karibia dan India, Sereh Wangi adalah komposisi utama dari pengobatan-pengobatan tradisional untuk meredakan demam, nyeri eksternal, dan artritis. Daun dari sereh wangi juga merupakan sumber selulosa yang baik untuk pembuatan kertas dan kardus. (*)

Penawarta: Agus S
Editor: Redaksi

\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *