Puncak Festival Gerabah Bojonegoro Dimeriahkan Terbangan

BojonegoroDetakpos – Puncak kegiatan festival gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jawa Timur, akan diisi dengan terbangan yang ditabuh para perajin dengan memanfaatkan terbang gerabah dengan memanfaatkan kertas semen pada 27 April.

Kepala Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro Mu’slih, Jumat (22/3), menjelaskan panitia membuat seratusan terbang, selain juga masing-masing 100 mainan berupa gerabah katak, dan peluit.

“Festival gerabah akan dimeriahkan terbangan oleh para perajin, selain para peserta arak-arakan juga akan membunyikan mainan gerabah katak dan peluit,” ucapnya menjelaskan.

Menurut dia, kegitan festival gerabah ini merupakan yang kedua dengan tujuan menarik para pengunjung untuk menikmatti wisata edukasi di desa di tepian Bengawan Solo.

Dalam kegiatan festival gerabah tahun lalu, digelar arak-arakan Si Gogor (anak macan) yang ditetapkan pemerintah kabupaten (pemkab) sebagai ikon daerah setempat.

Selain itu, dalam festival gerabah juga akan diisi berbagai kegiatan lainnya, antara lain, lomba mewarnai gerabah yang akan diikuti peserta siswa tingkat TK dan SD dan peresmian ruang terbuka hijau dan “fitnes outdoor” yang dibangun dari dana APBDes sebesar Rp90 juta.

Sesuai data di desa setempat menyebutkan bahwa di desa setempat tercatat 80 perajin gerabah modern yang membuat gerabah boneka film kartun, seperti boneka spongebop juga boneka film kartun lainnya.

Sedangkan jumlah perajin tradisional sebanyak 30 perajin gerabah tradisional seperti berbagai aneka gerabah celengan binatang.

Mengenai harga gerabah baik modern maupun tradisional bervariasi mulai harga Rp5 ribu/gerabah sampai Rp200 ribu per gerabah.”Harga gerabah tradisional dan modern hampir sama,” ucapnya.

Ia menambahkan pengunjung di lokasi wisata edukasi gerabah terus meningkat dengan rata-rata 1.000 pengunjung setiap libur akhir pekan.

“Pengunjungnya dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang sebagian besar pelajar untuk wisata edukasi gerabah,” ucapnya. (*)

Penawarta: Slamet
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *