Tuban, detakpos – Sejumlah wisatawan manca negara (wisman) asal China rutin mengunjungi objek wisata pemandian air hangat Prataan di Desa Wukiharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Wisman asal China rutin mengunjungi Prataan untuk berendam air hangat sudah sekita enam bulan lalu,” kata Koordinator Pengelola Objek Wisata Prataan, Tuban Dharmuka di Bojonegoro, Senin.
Namun, menurut dia, wisman asal China itu bukan wisman yang langsung datang dari negaranya, tetapi pekerja di proyek PLTU di Tuban.
“Mereka pekerja di sebuah proyek listrik di Tuban rutin berendam air hangat. Mereka cukup kuat berendam dibandingkan wisman lokal,” ucapnya.cara
Detakpos yang ke lokasi pemandian air hangat di Prataan menjumpai empat wisman China berendam di kolam air hangat yang berada di luar.
“Sudah lebih dari 1 jam mereka berendam. Mereka tadi datang dengan jumlah 10 orang lebih, lainnya mandi di kolam air dingin,” jelas seorang warga Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Bojonegoro Nurkhamid yang juga berendam air hangat di kolam.
Di objek wisata Prataan Tuban, memiliki fasilitas 11 kamar mandi air hangat dan sebuah kolam air hangat.
Selain itu objek wisata setempat juga memiliki pemandian air dingin untuk orang dewasa dengan ukuran 25 x 20 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing masing 7 x 8 meter.
Di lokasi setempat juga dilengkapi dengan “flying fox” dan sejumlah permainan anak-anak lainnya.” Pengunjung yang datang jumlahnya terus meningkat berkisar 400-600 pengunjung setiap libur akhir pekan,” kata dia.
Ia menambahkan. Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, masih mengkaji untuk membangun kolam renang standar Nasional.
” Secara teknis untuk membangun kolam renang standar Nasional untuk potensi sumber air dingin tidak ada masalah. Tapi biayanya yang cukup besar sehingga tidak bisa langsung direalisasikan,” paparnya. (tim detakpos)
