Bojonegoro–Detakpos-Pembangunan rel kereta kencang Surabaya- Jakarta yang melewati Bojonegoro akan menggunakan lahan di sebelah rel kereta api yang saat ini ada.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah kerpada Detakpos.
Dia menjelaskan, pembangunan rel kereta kencang akan berada di sebelah jalur kereta api yang saat ini sudah ada.
”Jadi ini jalur baru dan akan dibangun di sebelah yang lama,’’ katanya, Selasa (2/10).
Dia menuturkan pembangunan sendiri akan dilakukan jarak d
25 meter dari jalur yang ada.
Di mana akan dilakukan pembangunan unutk wilayah Bojonegoro di sisi selatan rel yang ada saat ini.
Nurul menjelaskan pembangunan sendiri akan dilakukan dengan double track seperti jalur yang ada saat ini.
Menurut dia hal tersbeut berdasarkan dokumen amdal yang sudah disosialisaiskan pihaknya. ‘’Ini yang disosialisasikan ke kita,’’ katanya.
Wanita itu juga menyatakan hal ini tentunya memerlukan pemikiran dan pendekatan yang bagus. Sebab menurut dia akan ada banyak lahan warga yang digunakan pembangunan rel kereta kencang tersebut.
‘’Tentunya terkait juga dengan perlintasan kereta api untuk keselamatan warga,’’ tuturnya.
Sebelumnya Nurul juga menjelaskan Bojonegoro akan dilewati rel kereta kencang yang pembangunannya akan dimulai tahun 2020 nanti.
Target pembangunan sendiri adalah dua tahun sehingga tahun 2022 mendatang sudah akan tuntas.
Dan tahun itu pula lanjut dia pengoperasional kereta kencang sudah akan dimulai.
Dengan kereta kencang berkecepatan 180 km/jam jarak Surabaya ke Jakarta akan bisa ditempuh dalam waktu 4 jam 50 menit.
Berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, pembangunan kereta kencang itu akan menghabisakn biaya Rp 130 triliun. Di mana pembangunan lanjut dia akan dibiayai dan dilakukan dari China. (d/4)