Pilpres 2024 Cukup Satu Putaran?

Oleh; AAdib Hambali *

MUNGKINKAH Pilpres pada 14:Februari 2024  berlangsung satu putaran?  Jawabnya mungkin saja jika satu pasang capres dan cewapres mendapatkan dukungan di atas 50 persen

Pertanyaan ini kembali muncul ketika ketiga kubu pasangan Capres/Cawapews Anies Baswedan-Muhimin Iskandar, Prabiwo Subiabto- Gibran dan Ganjar Pranowo -Mahfud MD, mengklaim akan menang satu putaran.

LSI Denny JA pun mengungkap data dan sejarah: Pemilu Presiden 2009. Saat itu juga bertarung tiga pasang capres dan cawapres. Yakni SBY dan Budiono melawan Megawati dan Prabowo melawan Jusuf Kala dan Wiranto.

Alasan pertama, banyak sekali dana yang akan dihemat karena putaran kedua tak lagi diperlukan. Dana itu bisa digunakan untuk pembangunan lain yang mendesak.

Kedua, aneka panasnya pengkubuan dari para capres dan cawapres juga akan cepat selesai. Potensi konflik lebih kecil karena tak lagi diperlukan putaran kedua.

KPU mengumumkan hasilnya. Di pilpres 2009, SBY-Boediono memang menang satu putaran saja di angka 60,80%.

Sejak 5 tahun sebelumnya, dalam Pilpres 2004, data LSI Denny JA terbukti akurat dan kokoh, memprediksi kemenangah SBY/ Jusuf Kala.

Di tahun 2009, survei lSI juga menyatakan SBY akan menang, bahkan satu putaran saja. Saat itu, sejak 3 bulan sebelum hari pencoblosan, sampai 2 bulan, lalu sebulan, elektabilitas SBY- Boediono sudah stabil minimal di angka 51% –

Bagaimana dengan Pilpres 2024? Akankah pilpres kali ini juga berakhir Satu Putaran Saja?
Data LSI Denny JA di awal Desember 2023, juga data dari beberapa lembaga survei lain yang kredibel, dukungan kepada Prabowo-Gibran itu memang sudah di atas 42%.

Tapi elektabilitas Prabowo-Gibran belum seperti SBY-Boediono dulu, di angka 51%- 54%. Sementara elektabilitas Anies- Muhaimin dan Ganjar- Mahfud, dua-duanya di bawah 25%.

Untuk menang satu putaran, berarti Anies- Muhaimin dan Ganjar- Mahfud, perlu tambah dukungan sebanyak di atas 25% lagi.

Ini terlalu banyak dukungan tambahan yang diperlukan agar mereka menang satu putaran saja. Sementara waktu tersisa hanya dua bulan.

Bisa dikatakan peluang pasangan Anies atau pasangan Ganjar untuk menang satu putaran saja itu hampir, hampir, hampir, hampir mustahil. “Saya menyatakan hampir mustahil sebanyak empat kali, untuk tidak terlalu keras menyatakan ?mustahil, ” Ungkap LSI Denny JA, Selasa (5/12/2023).

Baik pasangan Ganjar ataupun pasangan Anies justru mereka harus bertarung mengalahkan satu sama lain, untuk mendapatkan tiket masuk ke putaran kedua.

Justru perjuangan mereka bukan menang satu putaran, tapi bersusah payah untuj masuk ke putaran kedua. Mereka butuh tambahan minimal masing-masing 8% lagi.

Bagaimana dengan peluang Prabowo- Gibran untuk menang satu putaran saja? Pasangan ini juga membutuhkan 8% lagi untuk menembus lebih dari 50%, untuk menang satu putaran saja.

Sebanyak 8 persen dibutuhkan Anies dan Ganjar untuk masuk putaran kedua. Sebanyak 8 persen pula dibutuhkan Prabowo untuk menang satu putaran.

Per- hari ini yang punya peluang menang satu putaran saja hanyalah Prabowo- Gibran. Tapi elektabilitas pasangan ini di hari H-2 bulan, belum sebesar SBY-Boediono di tahun 2009.

Akankah Pipres 2024 berlangsung hanya Satu Putaran saja? Atau perlu Dua Putaran? “Per hari ini peluangnya 50: 50, sama besarnyabesarnya, ” ungkap LSI Denny JA.(*)

Redaktur senior Detakpos. com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *