Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – Perajin ukir Sutrisno di Jalan Pemuda, Bojonegoro, Jawa Timur, memperoleh pesanan ukir-ukiran relief dengan tema “Perjamuan Suci” dua relief menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai tujuh relief menjelang perayaan Natal.
“Permintaan ukir-ukiran relief dari kayu jati tahun ini hanya membuat dua relief dengan tema perjamuan suci,” kata dia di kediamannya, Jumat (14/12).
Berbeda, menurut dia, di tahun-tahun sebelumnya pesanan bisa sampai tujuh relief yang datang dari berbagai kita di Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan ada yang dari Kalimatan dan Sumatera.
“Harga relief perjamuan suci mulai Rp2 juta hingga Rp40 juta per relief bergantung ukurannya. Untuk relief yang besar ukurannya 2X2 meter,” ucapnya menjelaskan.
Menurut dia, ukiran dibuat dengan dibantubeberapa pekerjanya berjenis tiga dimensi (3D). Selain itu kualitas kayu yang digunakan adalah kayu jati tua dengan kualitas bagus.
“Bedanya di sini dengan di Jepara misalnya, di sini menang bahan kayu jatinya yang tua asli jati Bojonegoro. Di sini reliefnya juga langsung jadi satu dengan bonggol jati (akarnya). Jadi harganya sedikit lebih mahal, karena barangnya bagus,” katanya.
Ia mengaku menekuni usaha ukir kayu jati sejak 2002. Dari tahun ke tahun usahanya terus berkembang hingga saat ini mempunyai 23 orang pekerja.
Di gudangnya ada sekitar 30 jenis ukiran kayu jati yang siap dijual. Mulai bentuk burung garuda, kaligrafi, hingga relief perjamuan suci untuk hiasan perayaan Natal. (*)