UPT Perkirakan Banjir Bojonegoro Capai Siaga II

Bojonegoro, detakpos – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan banjir luapan Bengawan Solo di Hilir Jawa Timur,  bisa masuk siaga II (kuning) karena banjir  di hulu.

“Banjir di hilir Jawa Timur, bisa masuk siaga kuning karena pengaruh banjir di hulu,” kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Indro Sulistyo, Rabu.

Ia menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo di Jurug, Solo,  Jawa Tengah, masuk siaga merah hingga mencapai 85.16 SHVP, pukul 07.00 WIB.

Begitu pula ketinggian air di Bengawan Madiun di Ndungus Ngawi, mencapai 7,15  meter pukul 09.00 WIB.

“Banjir di hulu itu akan mempengaruhi ketinggian air di hilir Jatim, bahkan Bojonegoro bisa siaga hijau, ” katanya menegaskan. 

Di Bojonegoro ketinggian air pada papan duga mencapao tma bengawan solo,   11,86 meter pukul 12.00 WIB.

Pada waktu bersamaan ketinggian air di hilir Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, Lamongan, masing-masing 6,79 meter, 4,90  meter (siaga 1), 3,76. meter (siaga 1) dan 1,62 metwr (siaga  1).

Bupati Bojonegoro Suyoto menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman banjir Bengawan Solo.

“Kami minta masyarakat juga bersiap-siap dalam menghadapi banjir luapan Bengawan Solo,” tandasnya. (tim detakpos)

https://detakpos.com/berita-detil.php?cat=172&idx=128

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *