Opini Oleh Nove Zain Wisuda, SKM, Alumnus KIT Amsterdam
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mengkonsumsi kacang-kacangan baik untuk kesehatan jantung, oleh karena kacang-kacangan mengandung banyak lemak tak jenuh.
Kacang yang populer dengan manfaat kesehatannya antara lain pistachio (di Indonesia sering disebut kacang Arab) dan Almon.
Selama ini kacang mete masih dianggap tidak memberi dampak positif terhadap kesehatan jantung karena kacang mete dianggap terlalu banyak mengandung lemak jenuh.
Namun demikian, Eunice Mah, dkk dari Biofortis Clinical Research, Inc menyatakan bahwa sepertiga dari kandungan lemak jenuh kacang mete adalah Asam Stearat yang berdampat netral terhadap lemak darah.
Oleh karena itu Eunice Mah menyatakan bahwa kemungkinan kacang mete memiliki manfaat yang baik terhadap jantung, sama seperti kacang lainnya.
Pendapatnya ini didukung dengan hasil penelitiannya yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition bahwa penambahan kacang mete dalam makanan ala amerika (American Diets) dapat menurunkan Koleterol Total dan Kolesterol-LDL (kolesterol jahat).
Penelitiannya ini membandingkan kelompok orang yang mengkonsumsi makanan ala amerika (American Diets) dengan ditambah kacang mete dan kelompok orang yang mengkonsumsi makanan ala amerika (American Diets) tanpa kacang mete tetapi dengan keripik kentang. Jumlah kacang mete yang dikonsumsi adalah sebanyak 28-64 gram perhari selama dua minggu.
Dengan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kacang mete dapat memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol dan positif untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi sebagai pengganti makanan kecil yang tinggi karbohidrat.
Jadi kita dapat mengambil manfaat positif kacang mete jika mengkonsumsi kacang mete secara bijak dan tidak berlebihan. (*)