Jakarta–Detakpos-PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meningkatkan perolehan skor asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Tahun Kinerja 2018 hingga mencapai 50 poin menjadi 775,25 dari perolehan skor kinerja tahun sebelumnya.
Hal ini sekaligus mempertahankan posisi Jasa Marga sebagai _industry leader_ dalam ajang BUMN Performance Excellent Award 2020 yang diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (4/3).
Penghargaan tersebut diterima oleh Risk and Quality Management Group Head Jasa Marga Bayu Nurbaya dan diserahkan langsung oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza didampingi Ketua FEB Agung Yunanto.
Bayu menjelaskan perolehan skor KPKU yang meningkat serta diterimanya penghargaan ini menjadi pemicu bagi Jasa Marga untuk lebih meningkatkan kembali kinerja Perseroan ke depannya.
“Melalui implementasi kriteria dalam KPKU, Perusahaan memiliki tolak ukur sejauhmana efektivitas sistem yang dibangun, proses yang berkesinambungan, proses _improvement_ yang dijalankan dan tentunya bagaimana integrasi dengan bagian lain. Jasa Marga telah membuktikan dengan pencapaian saat ini dan terus meningkatkan kinerja supaya dapat meningkat di masa mendatang,” jelas Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menyatakan bahwa pencapaian kinerja Jasa Marga juga tidak terlepas dari transformasi organisasi di dalam tubuh Perseroan guna menjawab tantangan bisnis kedepan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan Jasa Marga.
Tidak hanya meningkatkan penambahan jalan tol operasi dan peningkatan pelayanan di bidang jalan tol. Jasa Marga juga terus berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan serta pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan menuju Green Toll Road.
BUMN Excellence Award (BPEA) 2020 yang diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB)/ BPEA merupakan ajang penganugerahan penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.
KPKU BUMN merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN melalui perbaikan dan peningkatan kinerja secara kesisteman dan berkelanjutan menuju kinerja kelas dunia. Semangat membangun daya saing gobal ini, akan terus dipelihara dan ditingkatkan, terlebih ditengah situasi ekonomi dan persaingan global yang semakin ketat serta penuh ketidakpastian.