Jakarta–Detakpos-Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa kompleksitas tekanan ekonomi akibat virus Covid-19 lebih tinggi dari krisis ekonomi tahun 1998.
Kementerian Keuangan pun memberikan stimulus ekonomi yang berhubungan langsung dengan turis dan sektor manufaktur.
Ketua MPR Bambang Soesatyo, mendukung ekonomi yang dijalankan oleh Kemenkeu yang telah memberikan stimulus di sektor pariwisata (hotel, restoran, dan penerbangan), termasuk sektor manufaktur agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja.
Dia pun mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak secara berlebihan menyikapi pandemi virus Covid-19 serta agar tidak mendengar/membaca berita hoaks ataupun rumor, dan meyakini kerja pemerintah yang telah mempersiapkan antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19.
“Pemerintah agar menyiapkan hotline khusus bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang virus Covid-19, baik penyebaran, masa inkubasinya maupun bagaimana gejala dan akibat yang ditimbulkan, agar dapat meminimalisir kecemasan dan memberikan rasa tenang bagi masyarakat,”ujar dia, Sabtu, kemarin.
Mendorong pemerintah bersikap tegas dengan membeberkan sanksi hukum bagi pelaku/pedagang yang melakukan penimbunan masker, guna meminimalisir adanya pihak-pihak yang hendak menimbun masker ataupun yang mencari keuntungan dengan skala besar.(d/2).
Editor: A Adib