Lamongan, detakpos – PLN Area Bojonegoro, Jawa Timur, akan menaikkan tarif pelanggan dengan daya 900 VA di Lamongan secara bertahap setiap dua bulan sekali karena masuk golongan masyarakat mampu pada 2017.
Manajer PT PLN (Persero) Bojonegoro Didik Wicaksono, di Lamongan, Senin, menjelaskan sebagian besar dari 121 ribu pelanggan PLN di Lamongan yang menggunakan daya 900 VA tidak bisa lagi menikmati subsidi pemerintah.
“Berdasar survey PLN mereka (pelanggan) i sebagian besar masuk golongan mampu,” jelas dia saat Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran di Graha Bhineka Karya Korpri Lamongan, Senin (27/2).
Pihaknya di awal 2016 ditugasi Kementeriaan ESDM untuk melakukan survey kepada pelanggan dengan daya 900 VA.
Data itu selanjutnya disetorkan kepada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K) untuk diolah.
Sesuai rencana, lanjut dia, tarif bagi pelanggan yang masuk kategori mampu ini selanjutnya akan disesuaikan secara bertahap 2 bulan sekali mulai Januari hingga Mei 2017.
Sosialisasi penyesuaian tarif dilakukan dengan menggundang seluruh kepala desa di Lamongan dengan tujuan agar disampaikan ke warganya.
Hanya saja, kata dia, kalau ada data yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, PLN menurut Didik akan memfasilitasi bagi Kades untuk melakukan penyesuaian.
Mekanismenya, data baru hasil penyesuaian disampaikan Kades kepada posko penanganan pengaduan pusat melalui kecamatan.
Pada kesempatan itu Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi meminta kades menyosialisasikan kebijakan yang sudah dibuat pemerintah pusat itu.
“Karena itu agar diikuti hingga tuntas, penjelasan prosedur mekanisme pengaduan untuk data yang dirasa tidak sesuai. Agar nanti bisa memberi penjelasan kepada warganya, “ kata Yuhronur. (tim detakpos)
