Jakarta-Detakpos.com-Chief Koordinator Penelitian Masyarakat CNN Dwi Harini menjelaskan, mayoritas atau 60,6 persen responden memilih partai politik berdasarkan track record kader yang dicalonkan parpol sebagai anggota legislative, dan kader terpilih bekerja untuk kepentingan masyarakat di daera pemilihan.
Hal itu terungkap dari hasil survei CNN hasil penelitian dari 2.010 respoden ketika ditanyakan partai mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner yang terdapat pilihan nama nama parpol
Sementara itu sekitar 19,8 persen responden masih melihat tokoh dalam partai politik ketika memberikan pilihan yang akan dipilih, pilihan responden terkoneksi dengan tokoh utama dalam parpol yang dipilih. Sementara 19,6 persen memilih didasarkan karena ideologi dan program partai.
Ketika ditanyakan partai mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner yang terdapat pilihan nama nama parpol maka hasilnya, sebanyak 15,2 persen memilih PDI Perjuangan, Golkar 14,9 persen, Gerindra 14,7 persen, Demokrat 8,8 persen, PKB 7,2 persen , PKS 6,7 persen , Nasdem 6,3 persen, PAN 3,4 persen, PPP 2,9 persen sedangkan partai politik lainnya, Partai Prima 2,2 persen, PSI, Hanura, Perindo, Gelora, PKPI, Partai Garudafood, Partai Ummat, Partai Berkarya hanya dipilih tidak lebih pada kisaran 0,5-1 persen, sedangkan yang tidak memilih sebanyak 12,7 persen.
Preferensi masyarakat terhadap pilihan partai politik jika pemilu digelar dengan pertanyaan terbuka secara langsung kepada 2.010 responden hasilnya: PDI Perjuangan tetap menjadi pilihan teratas dengan dipilih oleh 10,8 perse, kemudian Partai Golkar 10,4 persen, Gerindra 9,4 persen,Partai Demokrat 6,8 persen, PKB 6,4 persen, PKS 6,2 persen, Nasdem 5,6 persen, PAN 2,1 persen , PPP 1,7 persen , dan partai politik lainnya dibawah 1 persen.sedangkan yang tidak memilih sebanyak 34,6 persen.
Survei jajak pendapat terhadap 2.010 responden terpilih berumur di atas 17 tahun tersebar secara proposional di 34 Provinsi di Indonesia sesuai data pemilih pada Pilpres 2019
Penarikan sample dalam penelitian ini mengunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan memiliki Margin of Error +/- 2.19 persen. Penelitian di mulai sejak 7 -20 November 2021
Untuk mendapatkan data data survei, penelitian ini mengunakan kuisioner yang disodorkan kepada responden dengan tatap muka oleh para surveyor.(d/2).
Editor: A Adib
