Solo–detakposcom– Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta agar dua tokoh senior Haedar Nashir serta Abdul Mu’ti tetap berada di kepengurusan Muhammadiyah periode 2022-2027.
Menurutnya, dua tokoh itu merupakan intelektual dan ulama yang terbukti berhasil memajukan Muhammadiyah dalam pengurusan periode ini.
“Mempertahankan dua figur intelektual-ulama yang berhasil memajukan organisasi pada periode berlalu yaitu Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti,” ujar Din lewat keterangan tertulisnya yang dilansir CNNIndonesia, Sabtu (19/11/2022).
Diketahui saat ini Muhammadiyah menggelar Muktamar untuk memilih ketua umum dan 17 anggota pengurus pusat (PP). Din meminta agar para peserta muktamar memilih dengan mata hati dan pikiran yang jernih.
Menurut Din, saat ini banyak tokoh Muhammadiyah yang memiliki kapasitas dan bisa memajukan organisasi. Namun, mereka tidak akan bisa menjadi pengurus PP jika pengurus lama enggan melepas jabatannya.
“Banyak sekali kader atau tokoh Muhammadiyah yang mumpuni tapi mereka tidak akan bisa masuk kalau yang sudah lama di PP tidak legowo,” ujarnya.
Din meminta agar peserta Muktamar memilih para pengurus yang memiliki visi memajukan persyarikatan. Terutama dengan memperhatikan kebutuhan gerak Persyarikatan menghadapi tantangan zaman yang semakin berat dan kompleks.
“Pilihlah para kader sejati Muhammadiyah yang memiliki integritas tinggi, intelektualitas cukup, kemandirian atau tak terpengaruh pihak luar,” ujarnya.
“Serta sanggup menyediakan waktu untuk berkhidmat mengemban amanat secara bersungguh-sungguh. Jangan memilih yang hanya akan menumpuk jabatan dan sudah sibuk di luar,” katanya.
Sejauh ini, Majelis Tanwir Muhammadiyah telah menetapkan 39 nama sebagai calon ketua umum Muhammadiyah periode 2022-2027. Hasilnya, nama Ketua Muhammadiyah Anwar Abbas bertengger di posisi paling atas dengan perolehan sebanyak 190 suara di
Petahana ketua umum Muhammadiyah Haedar Nashir berada di posisi ketiga dengan perolehan 175 suara. Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy berada di urutan 15 dengan 141 suara.
Selain itu, muncul juga nama-nama besar seperti, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mut’i, mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief..(*)
Editor: AAdib
(