Bojonegoro – Detakpos.com – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, IDI Cabang Bojonegoro diundang oleh Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro menggelar acara penuh makna pada Car Free Day, Minggu, 1 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas sekaligus memberikan akses layanan kesehatan gratis bagi semua lapisan masyarakat yang hadir.
Ketua IDI Cabang Bojonegoro, dr. Pramono Apriawan Wijayanto, MKM, FISQua, menyampaikan bahwa acara ini melibatkan 50 dokter anggota IDI yang berpartisipasi secara sukarela. “Kami ingin masyarakat semakin peduli terhadap penyandang disabilitas dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang inklusif dan sehat,” ujar dr. Pramono.
Layanan kesehatan yang diberikan meliputi konsultasi kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol secara gratis. Tidak hanya penyandang disabilitas, masyarakat umum yang hadir di lokasi pun turut memanfaatkan layanan ini. “Kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu skrining penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat,” tambahnya.
Menurut dr. Pramono, pola hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan. Pemilihan jenis dan jumlah makanan yang tepat serta olahraga rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi momentum sinergi antar elemen masyarakat. Turut hadir PJ Sekda Bojonegoro, Bapak Djoko Lukito, perwakilan dari Dandim dan Kapolres Bojonegoro, Kepala Dinas Sosial, serta anggota DPRD Jawa Timur ibu Sriwahyuni. Kehadiran para pejabat ini memberikan dukungan moral yang besar terhadap keberlangsungan kegiatan.
Acara ini semakin semarak dengan bazar aneka makanan dan suvenir hasil karya penyandang disabilitas. Produk-produk kreatif ini ludes dalam waktu singkat, diborong oleh dokter anggota IDI Bojonegoro untuk dibuat oleh-oleh dan dinikmati bersama teman dokter lainnya. Sebagian produk yang dibeli juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang datang, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan.
Lebih dari sekadar layanan kesehatan, kegiatan ini menjadi simbol pentingnya peran IDI Cabang Bojonegoro sebagai motor penggerak perubahan sosial. Dengan semangat kebersamaan, IDI selalu siap bersama elemen lain dalam hal ini PPDI Bojonegoro untuk terus berkomitmen mendukung kesehatan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, serta membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
Melalui kegiatan ini, IDI Cabang Bojonegoro membuktikan perannya tidak hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap sesama. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam menciptakan dunia yang lebih ramah dan inklusif bagi semua.(D/7)