Bojonegoro – Detakpos – Badan Geologi Bandung menggelar bimbingan teknis (bimtek) penetapan kawasan cagar alam geologi (KCAG) dengan peserta jajaran perwakilan ESDM di Jawa Timur, baik kabupaten maupun kotamadya, di Malang, Kamis (26/10).
Salah seorang pembicara dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Yogyakarta Dr. Jatmika Setiawan, kepada detakpos di Bojonegoro, menjelaskan bimtek penetapan KCAG itu dengan mengambil contoh usulan penetapan KCAG Bojonegoro.
“Daerah lain di Jawa Timur bisa mencontoh Bojonegoro untuk penetapan KCAG yang bisa juga untuk penetapan sebagai kawasan wisata,” kata dia menegaskan.
Di dalam bimtek itu, selain nara sumber Dr. Jatmika Setiawan sebagai ahli geologi dengan materi prespektif geoheritage, juga nara sumber Dita Arif Yuwana, ST. MT., MA., yang akan menyampaikan terkait Peraturan Menteri (Permen) No. 32 tahun 2012.
Selain itu, juga Asep Kurnia Permana, ST.MT, yang akan menyampaikan materi “Geodiversity dan Geoheritage” dan Ir Awinul Wahib, Msc, yang akan membawakan materi usulan KCAG. Dalam kegiatan itu hadir Kepala Bidang Geolologi Lingkungan Badan Geologi Bandung Ir. Aminuddin, MT.
Ia memberikan contoh usulan KCAG Bojonegoro itu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mendukung dengan mengirimkan surat usulan kepada Menteri ESDM.
“Penetapan sejumlah geosite Bojonegoro sebagai KCAG akan dilakukan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Saat ini tahapannya kami akan menggelar “forum grup discusion” (FGD) dengan mengundang berbagai pihak pada 7-9 Oktober,” kata dia menjelaskan. (*/d1/detakpos)
