Gresik – Detakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto menawarkan nonjob kepada Pejabat struktural yang masih belum bisa dan belum mampu meningkatkan kinerjanya karena masih banyak program organisasi perangkat daerah (OPD) yang hanya copy paste program sebelumnya.
“Kalau tidak mampu bekerja silahkan nonjob,” Katanya kepada 120 Pejabat struktural peserta uji kompetensi Pejabat Struktural eselon IVA, Senin (6/11).
Bupati menyatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih merasa belum berhasil meningkatkan kinerja pejabat.
“Sampai 43 tahun usia Pemerintahan Kabupaten Gresik saya merasakan masih banyak program copy paste pada OPD. Program-program yang sama masih terulang dari tahun ketahun. Mungkin hanya ada penambahan biaya antara 5 – 10 persen dari biaya tahun sebelumnya,” katanya menjelaskan.
Kepada peserta Uji Kompetensi, Bupati menjelaskan tentang penyusunan APBD dan RPJMD. “Anda sebagai Pejabat eselon IV adalah pelaksana kebijakan pimpinan. Anda harus pandai mengaplikasikan kebijakan pimpinan menjadi sebuah program. Saya hara panda menjadi tenaga yang professional” harap Bupati yang saat itu didampingi oleh Wakil Bupati Mohammad Qosim.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Nadhif kepada Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, uji kompetensi Pejabat Struktural eselon IVA ini untuk mengetahui kemampuan pejabat yang bersangkutan. Ada 120 peserta dari total 900 pejabat eselon IVA yang ada di Pemerintah Kabupaten Gresik.
“Dengan Uji kompetensi ini, kami bisa mendapat data kompetensi dan kriteria pejabat yang bersangkutan. Dengan demikian, kapan saja kami bisa memutar posisi dan menempatkan pejabat tersebut sesuai kompetensinya. Tentu saja diluar jabatannya yang sekarang” katanya.
Uji kompetensi yang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama akan dilaksanakan kompetensi dasar dan tes phsycology. Sedangkan hari kedua besok dilaksanakan diskusi kelompok dan paparan. (sdm/detakpos)