Gresik Gelar Deklarasi Anti Berita “Hoax”

Gresik, detakpos – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menggelar deklarasi anti berita hoax, untuk memerangi maraknya penyebaran informasi berbau fitnah, hasutan “hoax” di media resah yang selama ini membuat resah masyarakat.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, dalam acara deklarasi itu, mengatakan bahwa deklarasi y6ang digelar itu penting untuk mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam mengkonsumsi infomasi.

“Secara Nasional, terjadi permasalahan “dis-informasi” yang menyebabkan perpecahan di lingkungan keluarga, masyarakat hanya gara-gara informasi beredar luas lewat digital,” tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa atas kerjasama pemerintah, masyarakat, unsur TNI, Polri dan forkopimda lainnya, maka daerahnya menjadi incaran investor karena kondusif.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk tidak mudah menerima informasi yang memicu keresahan.

“Kita harus jadi pembaca yang cerdas berita, harus dilihat dan dicek kebenarannya. Kalau menimbulkan keresahan dan tidak terbukti kebenarannya, bisa dikatakan itu hoax. Bila informasi tersebut dapat memicu terjadinya konflik, segera laporkan kepada pihak yang berwajib,” paparnya.

Usai deklarasi, para tokoh tersebut menandatangani piagam masyarakat anti Hoax serta mensosialisasikan bahaya penyebaran Hoax yang mengancam keutuhan bangsa dan cara menangkal persebaran informasi yang tidak bertanggung jawab melalui acara yang dikemas melalui Bincang Tokoh Nasional.

Acara juga dihadiri jajaran forkopimda serta masyarakat hadir bersama sejumlah tokoh nasional yakni, Karopenmas DivHumas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto, Staf ahli Menteri Kominfo sekaligus guru besar Unair Henri Subiakto.

Selain itu juga  Direktur Pengawasan  & Keimigrasian  Hekemkum dan HAM Zaeroji dan sejumlah tokoh lainnya yang dilaksanakan di Graha Sarana Petrokimia Gresik. (Isi/detakpos)

Bupati Sambari mengatakan, deklarasi itu penting untuk mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam mengkonsumsi infomasi.

“Secara Nasional, terjadi permasalahan dis-informasi yang menyebabkan perpecahan di lingkungan keluarga, masyarakat hanya gara-gara informasi beredar luas lewat digital,” ucap Orang nomor satu di Gresik itu.

Beliau juga mengatakan bahwa atas kerjasama pemerintah, masyarakat, unsur TNI, Polri dan forkopimda lainnya, kabupaten Gresik yang menjadi jujukan para investor saat ini terbilang kondusif. Oleh sebab itu, Bupati menghimbau kepada semua masyarakat untuk tidak mudah menerima informasi yang memicu keresahan.

“Kita harus jadi pembaca yang cerdas berita, harus dilihat dan dicek kebenarannya. Kalau menimbulkan keresahan dan tidak terbukti kebenarannya, bisa dikatakan itu hoax. Bila informasi tersebut dapat memicu terjadinya konflik, segera laporkan kepada pihak yang berwajib,” himbaunya.

Disisi lain, Bupati Sambari dinobatkan sebagai penerima penghargaan Giri Pancasuar Award 2017 atas prestasi dan inovasi dalam peningkatan investasi di kabupaten Gresik. “Sekali lagi ini merupakan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat kabupaten Gresik, kami sangat bersyukur atas penghargaan yang kami terima saat ini,” ucap Bupati Sambari.

Usai deklarasi, para tokoh tersebut menandatangani piagam masyarakat anti Hoax serta mensosialisasikan bahaya penyebaran Hoax yang mengancam keutuhan bangsa dan cara menangkal persebaran informasi yang tidak bertanggung jawab melalui acara yang dikemas melalui Bincang Tokoh Nasional. (iis / Humas pemkab Gresik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *