Semarang–Detakpos-Dalam rangka pemantauan proyek pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang, rombongan Komisi D DPRD Jawa Tengah mengunjungi Ruas Jalan Tol Batang-Semarang Seksi 4 dan 5, yang meliputi Kendal menuju Ngaliyan.
Pimpinan Proyek PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) R Beni D. Septiadi selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyambut rombongan di lokasi Simpang Susun Kaliwungu Desa Sumberejo.
Pada kesempatan ini, Beni menjelaskan progres total pembangunan jalan tol sepanjang 75 Km ini.Hingga pertengahan bulan Januari 2018, secara keseluruhan, progres pembangunan fisik sudah mencapai angka 68,47%. Sedangkan dalam segi pembebasan lahan, PT JSB sudah berhasil mencapai progres sebesar 98,17%.
Khusus untuk Jalan Tol Batang-Semarang Seksi 4, tanah yang sudah bebas sebesar 98,28%, dengan progres pembangunan fisik sebesar 69,23%. Sedangkan untuk Seksi 5, pengadaan lahannya telah menorehkan angka 98,28% dan progres pembangunan fisik yang sudah mencapai 80,72%.
“Kami (PT JSB) terus berupaya dengan tim pengadaan lahan untuk segera menyelesaikan proses pembebasannya, sehingga target untuk melayani arus mudik Lebaran 2018 dapat direalisasikan,” ujar Beni dalam rilis Sabtu, (20/1).
Lebih lanjut, Beni menjelaskan, bahwa salah satu hambatan yang dihadapi saat ini adalah terkait tanah wakaf. Tanah Kas Desa (TKD) dan beberapa warga, menurut Beni, masih belum menyepakati harga yang telah ditetapkan.
Meski begitu, Beni menjelaskan, pihaknya terus berupaya dengan cara melakukan mediasi kepada komponen terkait dan warga sekitar.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso memberikan apresiasi pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang secara keseluruhan, khususnya seksi 4 dan 5.
Menurutnya, perkembangan pembangunan proyek jalan tol yang dibagi menjadi 5 seksi ini sudah berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan ke dalam tubuh yang“Konsistensi sangat diperlukan dalam membangun proyek ini, sehingga nantinya Jalan Tol Batang-Semarang dapat dilalui sebagai jalur arus balik dan mudik saat Lebaran 2018.
Terkait proses pengadaan lahan, kami (Komisi D DPRD Jateng) akan membantu semaksimal mungkin kepada komponen yang terkait, agar proses pembebasan lahan segera tuntas,” ungkap Hadi.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Sesuai rencana nantinya akan di bangun 5 Gerbang tol , yaitu Gerbang Tol (GT)Tulis, GT Weleri , GT Kendal , GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.(d2)