Dinkes Bojonegoro Buka 48 Posko Kesehatan Bencana Banjir

BojonegoroDetakpos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan membuka 48 posko kesehatan di daerah genangan banjir luapan Bengawan Solo, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir baik di pengungsian maupun di rumah.

“Dinkes membuka 48 posko kesehatan dengan melihat luas genangan warga terdampak banjir di 60 desa yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Kepala Dinkes Bojonegoro Ninik Susmiati, Minggu (24/2).

Posko kesehatan itu, lanjut dia, ada yang dibuka di lokasi pengungsian seperti di gedung Serbaguna bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Wahyu Tutuko milik polres, juga di balai desa, karena polindes di desanya terendam air banjir.

“Polindes Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, terendam air banjir, maka posko kesehatan dibuka di balai desa,” ucapnya menjelaskan.

Dinkes mencatat banyak pengungsi korban banjir luapan Bengawan Solo di tempat pengungsian yang terserang penyakit gatal-gatal, selain penyakit lainnya seperti pegal linu, dan masuk angin.

Di gedung Serbaguna petugas paramedis melayani lebih dari 150 pengungsi korban banjir yang menderita gatal-gatal, pegal linu, masuk angin juga keluhan penyakit lainnya.

Sejauh ini, lanjut dia, korban banjir yang sakit tidak ada yang sampai dirujuk ke RS, karena sakitnya meningkat menjadi berat.

“Keluhan yang dialami warga terdampak banjir di semua posko kesehatan hampir sama sebagian besar menderita gatal-gatal, pegal linu, juga masuk angin, yang biasa diderita orang tua,” katanya menegaskan.

Menjawab pertanyaan, ia mengaku akan membuka posko pelayanan kesehatan warga korban banjir juga bencana lainnya itu sampai kondisi ancaman bencana benar-benar aman.

“Kita akan membuka sampai kondisi ancaman bencana benar-benar aman,” ucapnya menegaskan.

Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan di lokasi gedung Serbaguna tercatat ditempati 272 jiwa pengungsi. Selain ratusan pengungsi juga menempati sejumlah lokasi lainnya termasuk di Balai Desa Bogo, Kecamatan Kapas. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *