Gresik – Detakpos – Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim menginginkan agar pembinaan keagamaan warga lapas melalui kegiatan keagamaan di Pondok Pesantren At Taubah dapat diteruskan dan dikembangkan.
“Untuk mengisi kegiatan keagamaan di lapas bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Bazmaz),” katanya di Gresik, Kamis (19/1/2017).
Dalam acara pisah kenal kepala lapas setempat, ia menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan, baik dalam bentuk tenaga, pikiran maupun waktu yang sangat besar manfaatnya khususnya kepada warga binaan.
“Kami berharap hubungan kekeluargaan yangterjalin selama ini dapat terus terbina dan terpelihara,” katanya.
Pada kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mantan Kepala Lapas Kelas IIB Gresik Kusnan atas pengabdiannya selama ini.
Kepada Kepala Lapas yang baru Sagiman, ia mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di daerah ini.
“Selamat datang di Gresik, hendaknya berbagai prestasi dan keberhasilan yang dicapai selama menjabat sebagai Ka Lapas di Temanggung, Jawa Tengah, dapat ditularkan di Gresik,” katanya menegaskan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Gresik resmi dimutasi. Sebelumnya diemban Kusnan kini digantikan Sagiman dari Lapas kelas II B Temanggung Jawa Tengah.
Sedangkan Kusnan pindah tugas sebagai Kepala Bidang Pembinaan Lapas kelas I Medan.
Serah terima jabatan (Sertijab) serta pisah sambut kedua pejabat ini dipusatkan di balai pertemuan kantor Lapas kelas II Gresik, Jalan Raya Banjarsari Gresik.
Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI wilayah Jawa Timur Budi Sulaksana, Kepala Divisi Pemasyarakatan Drs. Harun, unsur Forkopimda dan jajaran di Lapas Gresik.
Kesempatan pisah sambut ini, mantan Kepala Lapas Kelas II B Gresik Kusnan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, demi menyukseskan program-program dan meningkatkan layanan Lapas Gresik selama dipimpinnya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya Pemkab Gresik yang telah memberikan dorongan dan dukungan. Terutama dalam meningkatkan kegiatan kerohanian dengan dibangunnya pondok pesantren At Taubah di dalam Lapas oleh pemkab Gresik.
Dengan menargetkan tahfidzul qur’an minimal hafal 10 juz bagi penghuni lapas,” ungkap Kusnan yang telah menjabat empat tahun sebagai Ka Lapas Gresik ini. (iis/Humas pemkab Gresik/detakpos)