Kolaborasi IDI Bojonegoro, Nurul Hayat Dan IIDI Bojonegoro Menyelenggarakan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bojonegoro berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Bojonegoro serta Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan Sosialisai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang dikemas dalam kegiatan yang bernama MAjelis TAklim aBAng beCAk (MATABACA).

Acara berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024, di Masjid Asmaul Husna Bojonegoro, dihadiri kurang lebih 100 peserta abang becak. Materi sosialisasi di sampaikan oleh dr. Almira Syamsuri. Para peserta tampak antusias mendengarkan dan aktif bertanya.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh individu, keluarga, dan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Tujuan utama PHBS adalah untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah beberapa contoh perilaku hidup bersih dan sehat:

1. Cuci Tangan dengan Sabun: Mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air, dan setelah beraktivitas di luar ruangan dapat mencegah penyebaran kuman dan penyakit.

2. Mengonsumsi Makanan Bergizi: Memilih makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks.

3. Olahraga Secara Teratur: Melakukan aktivitas fisik atau olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

4. Menggunakan Air Bersih: Memastikan air yang digunakan untuk minum, memasak, dan mandi adalah air bersih yang bebas dari kontaminasi.

5. Membuang Sampah pada Tempatnya: Membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

6. Tidak Merokok dan Menghindari Asap Rokok: Menghindari kebiasaan merokok dan menjauhi paparan asap rokok untuk mencegah penyakit pernapasan dan penyakit kronis lainnya.

7. Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Mengimplementasikan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu individu dan komunitas mencapai kesehatan yang optimal dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Foto : Tanya jawab tentang PHBS Abang Becak dengan Narasumber dari IDI Cabang Bojonegoro.(D/7)

Turut hadir pula dr. Mahrunnisa An Nasr, dr. Ferita Aisya Karyono, dr. RR. Anggraeni Indah Ekiyanti, serta ketua IIDI Cabang Bojonegoro yakni, Ibu Hafni Zukhruffina, SE atau biasa disapa Ibu Fina. Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan berbagai metode pelaksanaan seperti kampanye informasi, pelatihan, dan penyuluhan, tujuan untuk meningkatkan kesadaran, mengubah perilaku, dan menciptakan lingkungan sehat dapat dicapai. Namun, tantangan-tantangan yang ada, seperti rendahnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan sumber daya, perlu diatasi dengan pendekatan yang inovatif dan adaptif. Keberhasilan sosialisasi PHBS sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya dalam upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Pungkasnya.

Foto : Ibu dari IIDI Cabang Bojonegoro membagikan bingkisan untuk Abang Becak.(D/7)

Dalam kegiatan ini , para abang becak mendapatkan konsumsi nasi kotak dari Nurul Hayat juga bingkisan dari Ibu-Ibu Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bojonegoro yakni setiap abang becak memperoleh Minyak Goreng 1 liter, Sabun mandi, serta handuk kecil. Kegiatan yang baik seperti ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin sebagai upaya memajukan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.(D/7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *