Bojonegoro–Detakpos–Dalam usaha mengikuti imbauan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengadakan kegiatan Rapid Test bagi para pekerjanya yang berasal dari wilayah luar Bojonegoro khususnya daerah zona merah penyebaran Covid 19.
Kegiatan yang dilakukan sedari 31 Maret 2020 tersebut hingga hari ini, Kamis, 9 April 2020 telah diikuti oleh 171 pekerja.
Para pekerja yang baru menginjakkan kakinya di Bojonegoro, harus melakukan isolasi mandiri atau dikarantina di Griya Dharma Kusuma (GDK) lalu diadakan rapid test dan wajib menggunakan masker.
Sebelum memasuki karantina para pekerja diwajibkan untuk berjemur diterik matahari bersama barang-barang bawaannya selama 20 hingga 30 menit, dan juga dihari berikutnya sebelum dilakukan rapid test para pekerja juga wajib berjemur lagi.
Setelah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif selanjutnya para pekerja melakukan karantina kembali di base camp atau mess yang telah disediakan.
“Kami melakukan semua ini atas dasar kesadaran kami yang patuh dan peduli terhadap himbauan Bupati Bojonegoro. Dan kegiatan ini telah mendapat persetujuan dari Direksi dan juga tim HSSE kami, untuk segera dieksekusi,” kata Edy Purnomo, Pjs. JTB Site Office & PGA Manager PEPC.
Edy menambahkan, hari ini PEPC juga menambah kontribusi dalam bidang kesehatan dengan mendukung pengadaan alat rapid test kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Kesehatan Bojonegoro.
“Rapid Test yang kami kembali donasikan adalah sebanyak 100 buah. Semoga dapat membantu Dinas Kesehatan dalam usahanya menangani wabah pandemic CoVID-19 ini,” tegas Edy.
Seperti diketahui, Rapid Test menjadi alat kesehatan yang paling dicari dan juga diburu, namun keberadaannya sangat langka dan terbatas. Rapid Test sendiri merupakan alat pendeteksi awal adanya virus Covid-19 dalam tubuh manusia.(d/5).
Editor: A Adib