Jakarta–Detakpos-Harga cabai rawit semakin menunjukkan peningkatan di pasar.
Akibatnya pedagang harus mengeluarkan modal tiga hingga empat kali lipat dari modal normal.
Dampaknya, harga yang tinggi tersebut menyebabkan konsumen terbebani.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Perdagangan untuk menekan laju kenaikan harga cabai tersebut.
Caranya, menurut. Bamsoet di Jakarta, Selasa (30/7), indah dengan melakukan Operasi Pasar (OP) secara berkala terutama di daerah-daerah, serta terus berupaya menjaga stabilisasi harga dan menjamin ketersediaan/stok cabai di pasaran, mengingat harga cabai rawit tertinggi berada di Papua Barat yang menembus level Rp 98.750 per kg;
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kemendag untuk melakukan upaya konkrit dalam mengatasi meningkatnya hargai cabai tersebut dengan melakukan suplai cabai dari sentra produksi ke pedagang-pedagang yang wilayahnya sulit untuk mendapatkan pasokan cabai.
Mendorong Kementan bersama dengan petani cabai untuk melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan produksi tanaman cabai, mengingat kenaikan harga disebabkan karena minimnya produksi.
Mendorong Pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunan cold storage cabai terutama di sejumlah wilayah sentra produksi, agar kualitas cabai dan stabilitas harga terjaga.(d/2)
Editor : A Adib