Gubernur Menyapa Karyawan Tiga Pabrik di Sidoarjo

SidoarjoDetakpos – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke tiga pabrik yang berada di Sidoarjo sekaligus menyapa dan melihat langsung kondisi para karyawannya, Selasa, kemarin.

Pabrik yang dikunjungi secara berturut-turut oleh Gubernur Khofifah bersama Bupati Sidoarjo Saiful ilah dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jatim Himawan Estu Bagijo, yaitu PT. Ecco Indonesia yang berada di Jl. Raya Bligo No. 17, Bendung Sidoarjo, yang kedua PT. Maspion I di Aloha, Sidoarjo, dan PT. Rajapaksi Adyaperkasa di Jl. Raya Candi No. 20, Sidoarjo.

“Hari ini Ibu Gubernur memang sengaja mengagendakan untuk mengunjungi beberapa pabrik yang berada di Sidoarjo. Beliau ingin berinteraksi langsung dengan karyawan-karyawan pabrik dan mengetahui seluruh aktifitasnya,” terang Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai, saat dikonfirmasi di titik kunjungan yang ketiga PT. Rajapaksi Adyaperkasa, Sidoarjo, Selasa(19/11).

PT Ecco Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada industri sepatu dan penyamakan kulit, dan awal berdiri di Indonesia pada tahun 1991. Disamping itu, perusahaan ini juga memiliki pabrik di beberapa negara yaitu Malaysia, Thailand dan Belanda.

Sementara itu, PT Maspion I merupakan produsen perkakas rumanh tangga yang cukup besar di Indonesia dan cukup terkenal di masyarakat. Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan manufaktur berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, dan peralatan listrik rumah.

Sedangkan, PT. Rajapaksi Adyaperkasa merupakan perusahaan berbasis padat karya dengan produksi utama sepatu khusus untuk kegiatan militer (military shoes) yang berdiri sejak tahun 1975. Perusahaan ini juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai instansi yang ada di Jawa Timur.

Aries sapaan akrab Karo Humas Protokol Prov. Jatim menjelaskan, pada kunjungan tersebut Gubernur Khofifah berkesempatan mengelilingi seluruh pabrik dan melihat tempat produksinya. Bahkan, saat bertemu dengan para karyawan pabrik Gubernur Khofifah juga berdialog mengenai berbagai hal dengan mereka. Diantaranya, tentang kondisi pekerjaannya, produktivitas pabrik, dan kesehatan para karyawan pabrik.

“Ibu Gubernur sangat antusias saat berdialog dengan para karyawan pabrik, berbagai hal sempat ditanyakan beliau kepada mereka. Tak jarang ibu gubernur juga memenuhi keinginan para karyawan pabrik ini untuk foto bersama,” terangnya.

Aries menambahkan, Gubernur Khofifah juga terlihat sangat senang melihat kinerja para karyawan pabrik yang bekerja sangat luar biasa. Dicontohkan, saat berada di Pabrik Ecco Indonesia misalnya para karyawan pabrik terlihat bekerja dengan sangat terampil dalam menyelesaikan beberapa sepatu.

“Ibu Gubernur menyampaikan kebahagiannya melihat aktifitas dan semangat para karyawan pabrik. Sehingga bisa meningkatkan produktifitas perusahaan karena ketrampilannya dalam menyelesaikan beberapa sepatu,” tukasnya.

Selain bertemu dengan seluruh karyawan pabrik, Gubernur Khofifah juga berkesempatan mendengarkan paparan dari masing-masing perusahaan tentang perkembangan produksi dan barang-barang yang sudah diekspor. Hal ini, menurut Gubernur Khofifah merupakan prestasi yang membanggakan disaat kondisi ekonomi seperti saat ini. Terlebih lagi, jumlah karyawan yang mampu dipekerjakan perusahaan perusahan ini jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan.

“Menurut ibu Gubernur, hal ini merupakan bentuk prestasi karena perusahaan ini bisa survive dan terus meningkatkan produksinya. Sehingga, pasarnya bisa diperluas hingga ke luar negeri,” tukas Aries.

Kepada para pimpinan perusahaan ketiga pabrik tersebut, lanjut Aries, Gubernur Khofifah meminta agar terus meningkatkan produksinya sehingga bisa menjadikan Jatim semakin bisa bersaing dan terdepan. Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta agar perusahaan-perusahaan ini terus beroperasi di Jatim dan tidak berpindah ke provinsi ataupun negara lain.

“Ibu Gubernur berharap perusahaan ini bisa terus beroperasi di Jatim, dan jangan sampai pindah ke negara atau ke provinsi lain. Serta jika terdapat kendala, Ibu Gubernur siap mendengarkan dan mencarikan solusi terbaiknya,” pungkas Aries.

sumber: humasprovjatim
Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *