Jakarta–Detakpos-Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai mampu memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono, Ahok perlu menggandeng orang orang yang memiliki komitmen memberantas jaringan “mafia” di BUMN tersebut.
“Saya rasa Ahok mampu ya untuk jadi Dirut di BUMN. Gampang kok jadi Dirut BUMN enga susah susah amat,”ungkap Arief Puyuono di Jakarta, Jumat (15/11).
Menjadi pegawai perusahaan pelat merah, apalagi Dirut di PLN dan Pertamina, perusahaan itu produknya pasti laku.
Juga sifat usahanya monopoli dan tidak ada saingan di Indonesia, tidak perlu membutuhkan high skill managemen.
“Kalau model jadi dirutnya Garuda atau bank BUMN yang usahanya banyak kompetitor atau usaha warteg dan restoran padang, ya lebih sulit,” papar Waketum Partai Gerindra.
Arief mengingatkan, hanya di kedua BUMN yang mana Ahok akan ditempatkan menjadi Dirut, menurut dia, tantangannya adalah melawan para mafia pemburu rente di kedua BUMN tersebut yang banyak berasal dari lingkaran kekuasaan.
“Saran saya Ahok itu harus didampingi anggota direksi yang mengerti segala permainan mafia rente di kedua BUMN tersebut ya,”papar Arief.
Misalnya di PLN, lanjut Arief, ada Ahmad Daryoko, mantan ketua Serikat Pekerja PLN yang selama menjadi pekerja di PLN gigih membersihkan para pemburu rente dan melawan para koruptor di PLN.
“Jika jajaran direksi yang membantu Ahok bukan model kayak Ahmad Daryoko ya wasallam saja, Ahok akan banyak tertipu oleh jaringan mafia pemburu rente di PLN,”tutur dia.
Secara pribadi dirinya mendukung Ahok ditempatkan di BUMN. “Ya, selamat ya Ahok sebelumnya untuk ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo di BUMN,”ungkapnya.
“Kita buktikan dengan waktu yang berjalan nanti apakah Ahok mampu atau tidak,”pungkas Arief Poyuono.(d/2).
Editor: A Adib