Lamongan Programkan Wilayah Pantura Sentra Cabai

Lamongan, detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, memprogramkan wilayah Pantura di Kecamatan Paciran, Brondong, Laren dan Solokuro, menjadi sentra cabai, sebagai usaha meningkatkan produksi cabai.

“Tahun ini petani di empat kecamatan itu akan mendapatkan program bantuan penanaman cabai rawit seluas 50 hektar,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, Minggu.

Lebih lanjut ia menjelaskan program bantuan ini nantinya akan langsung diberikan kepada petani. Selain berupa bibit, juga ada bantun berupa pupuk dan pestisida.

Petani di daerah setempat pada 2016 juga pernah menerima program bantuan serupa seluas 75 hektar di Kecamatan Laren. Saat itu, varietas yang diberikan kepada petani adalah Bhaskara dari jenis hibrida.
           
“Untuk tahun ini petani juga mengusulkan agar bisa memperoleh cabai rawit varietas Bhaskara, “ katanya menambahkan.
           
Menurut dia, program yang digulirkan itu sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi cabai rawit agar pasokan di pasaran terjaga.

Dengan demikian, lanjut dia, adanya produksi cabai yang mencukupi akan mampu mengendalikan harga cabai agar tidak mengalami kenaikan harga drastis.
           
Sesuai data menyebutkan di Lamongan pada 2016, produksi cabai rawit mencapai 37.554 kuintal, yang diperoleh dari lahan panen seluas 3.919 hektar.

Lahan cabai rawit terluas berada di Kecamatan Paciran yakni 1.735 hektar, kemudian Brondong 1.118 hektar, dan Solokuro seluas 757 hektar.
           
Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan menargetkan sasaran panen seluas 4.594 hektar. Dengan sasaran panen terluas di Kecamatan Paciran bisa mencapai 2.359 hektar, Brondong 1.083 hektar, dan Solokuro 839 hektar. (Humas Lmg/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *