Pewarna Jarwati
Bojonegoro – Detakpos– Kaum perempuan di wilayah komunitas Samin di Dusun Jepang, Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur, diberi pembelajaran pembuatan batik dari kain “udheng”.
Hal itu bisa meningkatkan perekonomian mereka dengan bisnis batik udheng. Pelatihan tersebut dilakukan, di balai desa setempat belum lama ini.
Sesepuh komunitas Samin di Bojonegoro Mbah Harjo Kardi, mengungkapkan, kalau wilayah mereka sering dikunjungi oleh Masyrakat lokal, tokoh nasional dan bahkan dari luar negeri untuk melakukan penelitian.
Hal tersebut harus dijadikan peluang bisnis oleh masyarakat.
“Keberadaan budaya yang masih kental mampu menarik wisatawan masuk ke desa kami,” ungkap dia.
Senada diungkapkan oleh anggota DPRD Bojonegoro dar Fraksi PDIP, Doni Bayu Setiawan, dengan membuat semacam souvenir, yang menjadi ciri khas warga samin. Seperti batik dari kain udheng, supaya wisatawan masuk ke Margomulyo memberikan efek positif secara perekonomian bagi masyarakat sekitar.
“Lebih dari itu, ke depan Pemerintah Kabupaten (pemkab) ada rencana membangun museum Samin, supaya menegaskan Margomulyo sebagai desa wisata budaya. Dan masyarakat harus bersiap dengan itu, salah satunya dengan membuat kegiatan seperti itu,” jelas anggota Komisi A tersebut.
Dengan demikian, ada kesinambungan antara rencana daerah yentang potensi desa, dan kemauan masyarakat.
Hal tersebut akan mempercepat kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, serta mengurangi kemiskinan di pedesaan.(*)