Bojonegoro – Detakpos – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Jawa Timur, sudah menyelasaikan pelatihan tari Thengul bagi 231 pelatih mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, pada 17-22 Juni,.
“Hari ini adalah hari terakhir pelatihan pelatih tari Thengul,” kata Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumberdaya Manusia Disbudpar Bojonegoro Diah Enggar Rini Mukti, dalam release yang diterima detakpos, Sabtu (22/6).
Selanjutnya pelatih tari Thengul itu akan melatih penari lainnya yang dipersiapkan untuk pemecahan Rekor Museum Indonesia atau MURI.
Pelatihan bagi pelatih tari Thengul yang merupakan tarian tradisional dengan mengadopsi dari gerak joget di dalam pergelaran Wayang Thengul itu digelar di Aula Dinas Pendidikan.
“Wayang Thengul sendiri telah mendapatkan penetapan sebagai warisan budaya tak benda dari Kemendikbud tahun 2018,” kata dia menjelaskan.
Tidak hanya itu, menurut dia, tari Thengul juga mendapatkan penetapan sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) pada 2018.
“Gerakan tari Thengul yang kaku dengan ekspresi yang lucu sehingga memunculkan kesan humor dan menghibur dalam setiap pertunjukkannya,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, ditambah dengan tata rias wajah dengan menggunakan bedak putih ala topeng dan busana yang mendukung membuat tari ini sangat unik.
Yang jelas, kata dia, Disbudpar akan mengadakan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI pada 14 Juli, di atas jembatan Sosrodilogo yang melintas di Bengawan Solo di lapangan Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk.
“Pemecahan rekor MURI akan melibatkan atau diikuti 2. 050 penari Thengul. Pemecahan rekor MURI yang dilaksanakan tidak hanya tari Thengul tapi juga nasi buwuhan,” ucapnya.
Ia menambahkan dalam kegiatan pemecahan rekor MURI itu juga akan dipersiapkan 25.000 nasi buwuhan yang merupakan makanan khas Bojonegoro.
“Harapannya, Bojonegoro dapat dikenal melalui tari Thengul dan nasi buwuhan sehingga dapat menjadi ikon dan mendukung “branding pinarak” Bojonegoro dan meningkatkan kunjungan wisata di Bojonegoro,” katanya. (*)
Penawarta: Agus S
Editor: Redaksi