Gresik – Detakpos – Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Moh. Qosim membuka perhelatan Gelar Pesona Budaya dan Pariwisata Bawean tingkat Jawa Timur, di Sangkapura, Pulau Bawean, Kamis (26/10) malam hari.
Wakil Bupati Moch. Qosim dengan mengenakan pakaian adat setempaat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dan partisipasi semua pihak.
“Kami ucapkan terima kasih karena Bawean dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan Gelar Pesona Budaya dan Parisiwata tahun 2017 ini. Terlebih atas dukungan semua pihak dan partisipasi masyarakat yang hadir dan turut mensukseskan pagelaran yang akan berlangsung selama dua hari ini,” kata dia menjelaskan.
Menurut dia, Bawean mempunyai kesenian, budaya dan tradisi yang unik, salah satunya vtarian Zavin Mandailing. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah pada era penyebaran agama Islam.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, ia mengharapkan agar kesenian itu tetap dilesatarikan agar tidak tergerus zaman.
Selain itu, pembukaan gelar pesona budaya dan wisata Bawean 2017 juga disuguhi dengan atraksi kesenian lokal Bawean lainnya seperti pencak silat dan seni dekker yang berasal dari kata Dzikir dengan diiringi rebana berukuran besar.
Kepala UPT Taman Budaya Jatim Sukatno mengatakan bahwa kegiatan gelar pesona budaya dan pariwisata Bawean tersebut bertujuan untuk mendorong peningatan kesenian di kepulauan Bawean supaya lebih dikenal di masyarakat Jawa Timur bahkan Internasional.
“Bawean kaya dengan kesenian dan budaya, terlebih ditunjang dengan destinasi wisata yang sangat eksotis. Sehingga kami yakin, Bawean nantinya akan mampu dikenal oleh masyarakat lokal bahkan mancanegara,” katanya.
Untuk itu, dirinya mendorong kepada pemerintah kabupaten Gresik untuk selalu meningkatkan kapasitas guna menunjang keberadaan kesenian dan sektor pariwisata di Bawean agar dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten Gresik khsusnya masyarakat di kepulauan Bawean. (*/iis/detakpos)