Surakarta – Detakpos – Kepolisian Republik Indonesia bersama jajarannya menggelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan dan pembagian sembako kepada warga kurang mampu di Surakarta, Jawa Tengah, 6 September 2018.
Kegiatan yang digelar secara rutin setiap bulan sekali itu, sebagai usaha Polri untuk ikut mendinginkan suhu demokrasi menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Dengan adanya pembagian sembako juga pengobatan kesehatan gratis ya paling tidak bisa ikut mendinginkan suhu demokrasi menjelang Pemilu 2019” kata Tim baksos Polri yang dipimpin Brigjend Pol Drs. Herry Wibowo, M.H., di sela-sela kegiatan baksos di Surakarta, 6 September 2018.
Kali ini, kegiatan baksos pelayanan kesehatan dipusatkan di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan itu, tercatat sebanyak 800 warga kurang mampu yang memperoleh pembagian sembako dan sekitar 500 warga kurang mampu yang memperoleh pelayanan kesehatan gratis.
Dalam kegiatan itu juga melibatkan Para Bhabinkamtibmas Wilayah Surakarta, yang ikut mengantarkan sembako kepada warga yang kurang mampu yang sudah tercatat memperoleh pembagian sembako pada kali ini.
“Warga kurang mampu yang tidak bisa datang ke lokasi kegiatan baksos, dikarenakan sakit, maka sembakonya akan diantar langsung Babinkamtibmas di wilayahnya, sekaligus akan mengirimkan dokter kerumah tsb. Dan hari ini ada 51 petugas Bhabinkamtibmas yg dilibatkan.” ucapnya menegaskan.
Bahkan, Tim Baksos Polri yang dipimpin Brigjend Pol Drs. Herry Wibowo, M.H., bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah, dr. Yayuk Sulistyaningsih, dan tim medis lainnya mendatangi sendiri warga kurang mampu yang juga sakit.
Ada dua rumah warga yang memperoleh kunjungan dari Ketua tim baksos hari ini, yaitu warga Kelurahan Kampung Baru,Suparman (85), dan rumah warga di Kelurahan Kedung Lumbu, yang dihuni Saidi (63 dan Lestari (50), semuanya di Kecamatan Pasar Kliwon.
Pada kesempatan itu, Brigjen Pol. Drs. Herry Wibowo, M.H., memberikan bantuan sembako, juga uang. Selain itu, tiga warga di dua rumah itu juga memperoleh pelayanan kesehatan dari tim medis.
Kepada komunitas “Konco Solo” yang ikut dalam kegiatan baksos itu, Brigjen Pol. Drs. Herry Wibowo, M.H., berpesan agar warga kurang mampu yang memperoleh kunjungan itu dipantau perkembangannya terkait kesehatan juga ekonominya sehari-hari.
“Kalau memang kondisinya berat karena sudah tua dan sakit, ya diusahakan ada bantuan sembako secara rutin langsung diantar ditempatnya,” ucapnya.
Tim Medis dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah, dr. Yayuk Sulistyaningsih menambahkan bahwa warga yang memperoleh pelayanan kesehatan dalam kegiatan baksos kebanyakannya antara lain, menderita sakit darah tinggi, pegal-pegal, sakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (Ispa), juga penyakit lainnya.
“Kami memberikan obat, selain untuk yang membutuhkan rujukan langsung diarahkan ke rumah sakit,” ucapnya menegaskan.
Ada lima dokter yang ikut terlibat dalam baksos, selain dr. Yayuk Sulistyaningsih, lainnya, antara lain, dr. Christy, dr. Rahmat , dan dr. Rulita.
“Ada empat dokter umum dan satu dokter gigi,” ucapnya.(*/ag)