Gresik – Detakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto menemukan pembangunan revitalisasi alun-alun tidak sesuai dengan gambar dan perencanaan sehingga harus dilakukan perbaikan di sejumlah bagian.
“Saya cek lantainya, pondasinya dan atapnya ternyata ada yang tidak sesuai dengan gambar yang pernah ditunjukkan kepada saya. Harus dilakukan perbaikan, bila perlu dibongkar,” kata dia, ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan pembangunan revitalisasi alun-alun, Rabu siang (7/11).
Dalam sidak itu, Sambari didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gunawan Setijadi bersama dengan Kabid dan Kasi yang menangani proyek revitalisasi alun-alun.
Secara bersama Sambari dengan jajarannya mengecek konstruksi bangunan dan memeriksa satu per satu bagian bangunan mulai dari lantai, pondasi hingga atap.
Pada kesempatan itu, ia sempat kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut, karena kondisi sebagian bangunan yang tidak sesuai.
“Saya tegur kontraktor kontraktornya. Semua saya kembalikan kepada Dinas PU, yang jelas saya menekankan bahwa ini harus dilakukan perbaikan sesuai dengan rencana awal,” katanya menegaskan.
Ia meminta kepada Dinas terkait dan juga pihak kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut untuk bekerja secara profesional dan sesuai prosedur.
“Saya tidak mau kalau pengerjaannya asal-asalan dan tidak sesuai dengan prosedur. Karena ini untuk kepentingan masyarakat. Yang perlu diperhatikan, jangan ada pekerjaan malam hari,” kata dia menegaskan.
Selain itu, ia juga meminta agar pekerjaan ini selesai tepat waktu dan sesuai dengan apa yang diharapkan. “Saya minta jangan sampai molor dan harus on time selesai tepat pada waktunya,” ujarnya. (*/iis)