GRESIK – Detakpos.com – Sejumlah bangunan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik rusak parah akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6.5 pukul 15:52:58 WIB, Jumat (22/3).
Salah satunya gedung RSUD Umar Masud. Fasilitas kesehatan utama di Pulau Bawean itu rusak parah. Atap plafon ambruk total di bagian Unit Gawat Darurat (UGD).
Dalam video amatir yang beredar, atap plafon rumah sakit itu sudah rata dengan tanah.
Pelayanan di UGD pun lumpuh dan dipindahkan ke tempat lain. Sementara para pasien dievakuasi ke luar gedung.
UGD runtuh, UGD runtuh. Mrotol. Atapnya habis,” kata seorang pria perekam video tersebut, Jumat (22/3).
Runtuhnya atap plafon UGD tersebut dibenarkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Umar Masud drg. Helizzamah.
Ia mengatakan, ketika terjadi getaran gempa semua keluarga pasien dan petugas langsung semburat keluar gedung. Para pasien dievakuasi.
“Semuanya panik, termasuk saya masih syok. Karena memang gempa terasa cukup besar. Para keluarga pasien membawa pasien keluar,” kata drg. Helizzamah
Total ada 17 psien yang terpaksa dievakuasi keluar rumah sakit akibat gempa. “Semoga tidak ada gempa susulan, kami masih siaga dan khawatir,” ujarnya.
Gempa susulan yang mengguncang wilayah Pulau Bawean juga mengakibatkan bangunan Masjid Jami’ Al Muhajirin di Dusun Balikbakgunung, Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik ambruk rata dengan tanah.
Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 itu terasa sangat kuat dibanding gempa-gempa yang terjadi sebelumnya. Alhasil, sejumlah bangunan di Pulau Bawean mengalami kerusakan. Salah satunya Masjid Jami’ Al Muhajirin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Suyono, menyebutkan dari video amatir yang beredar, tampak sebagian bangunan masjid besar itu ambruk. Rata dengan tanah. Namun hingga kini belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa tersebut.
Gempa susulan itu terjadi 15.52.58 WIB. Berkekuatan M 6.5 pada kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di 5.76 LS, 112.33 BT atau 130 kilometer timurlaut Tuban. Gempa-gempa susulan masih terus terjadi. Total sejak pukul 11.22 hingga pukul 15.52 terjadi 22 kali gempa. Sejumlah rumah, dua sekolah dam dua masjid di Bawean rusak.(D/5)