OnSurakarta–detakposcom – Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan digelar pada 18-20 November 2022 mendatang bakal jadi ajang penguatan ukhuwah Islamiyah.
Pasalnya, meski Muktamar tersebut merupakan hajatan besar warga Muhammadiyah, namun PC GP Ansor dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) pun tak tinggal diam untuk mendukung dan menyukseskan.
PC GP Ansor Kota Surakarta disebut akan menyediakan lokasi penginapan gratis atau cuma-cuma bagi peserta Muktamar.
“Penginapannya terletak di Omah Arif Joyotakan, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan. Monggo silakan kontak kami di (nomor) 0817-440-656,” ujar Ketua PC GP Ansor Kota Surakarta, Arif Sarifuddin melalu pesan WhatsApp dan video.
Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Demikian dilansir Muslim Obsession, kemarin.
Tidak cuma dari GP Ansor, dukungan terselenggaranya perhelatan tersebut juga diutarakan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, yang akan terlibat dalam gelaran pembukaan Muktamar di Stadion Manahan.
Pendeta GKJ Manahan Retno Ratih Suryaning menjelaskan pada 19 November 2022 mendatang, pihaknya akan berkoordinasi dengan panitia Muktamar dengan menyediakan tempat fasilitas transit Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
Bahkan, Gedung Serbaguna GKJ juga akan digunakan sebagai pusat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan parkir ambulans.
“GKJ Manahan menyediakan diri ambil bagian dan partisipasi untuk sukseskan Muktamar. Di antaranya menjadi tempat transit KOKAM dari Bantul dan juga teman-teman MDMC. Kami ada tempat parkir yang cukup luas dan prasarana gedung serbaguna yang menampung 500 orang,” kata Pendeta Retno Ratih Suryaning, Jumat (11/1/2022).
Rencananya, MDMC bakal mendirikan dapur umum di berbagai tempat di Soloraya serta menyiapkan ambulans jika ada hal-hal darurat.
Untuk diketahui, Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah. Selain momen regenerasi, Muktamar adalah momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikatan se-Indonesia bahkan dunia.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Muktamar Muhammdiyah dan Aisyiyah ke-48 tersebut. (*).
Editor: AAdib