Jakarta–Detakos-Bertempat di Posyandu 15 Rw 01 Kelurahan Rawa Terate Kelurahan Cakung Jakarta Timur berlangsung penyaluran 200 paket bantuan sosial untuk anak, terdiri dari susu, biskuit, madu, telur rebus dan bubur kacang hijau.
Penanggung jawab acara Ilma Sovri Yanti dari Koordinator Seknas Penanganan Dampak Covid 19 untuk Buruh Perempuan dan Anak menyampaikan kondisi anak anak di masa Covid butuh perhatian dan edukasi terus menerus. Untuk itulah diselenggarkaan Dapur Gizi dan Nutrisi untuk Anak sebagai media agar anak anak diingatkan selalu.
Bagi Jasra Putra Komisioner KPAI, Posyandu adalah tempat anak anak dapat memeriksa kesehatan setiap saat. Ia berharap secara perlahan lahan, posyandu dan programnya segera di buka kembali dengan protokol kesehatan, seperti sekarang.
Baginya dengan Posyandu tutup, menjadi dampak pengurangan kesehatan anak, artinya pencegahan paling depan seperti Posyandu bila tidak aktif, maka akan memperbesar korban anak anak dalam situasi Covid. Untuk itu penting di cegah dengan kembali aktifnya Posyandu. Karena bila terjadi positif Covid anak anak harus didampingi selalu, dan rentang cluster penularan akan lebih luas. Artinya Posyandu harus aktif dan mulai bisa membangun cara kerja baru di masa Covid.
Karena bicara anak harus hari ini, kalau besok lain lagi kebutuhannya. Hak memperoleh pendidikan, hak mendapatkan kesehatan, hak mendapatkan nutrisi yang seimbang harus berjalan bersamaan, tidak mungkin dikurangi salah satunya. Meski dapur gizi dan nutrisi anak yang dibuat hanya menghadirkan 10 anak karena menjaga dan waspada, namun bagi Jasra dukungan sesama anak akan menguatkan partisipasi mereka untuk peduli hidup bersih dan sehat. Untuk itu ia sangat apresiasi pola yang dikembangkan Posyandu Terate Putih dalam mengaktifkan kembali layanannya.(d/2)
Editor: A Adib