BOJONEGORO – Detakpos.com – KONI Kabupaten Bojonegoro meminta sejumlah cabang olahraga untuk lebih serius kepada Cabang Olahraga untuk menyiapkan atletnya dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Malang Raya tahun depan.
‘’Kami minta beberapa cabang olahraga leboh serius lagi,’’ kata Wakil ketua KONI kabupaten Bojonegoro Tonny Ade Irawan. Dia menjelaskan beberapa cabang olahraga terlihat tidak serius dalam persiapan Porprov memdatang meskipun pihaknya sudah meminta dilakukan persiapan sejak Oktober.
Dia kemudan menuturkan dalam pagelaran Pre test Fisik yang dilakukan pihaknya terdapat cabor yang sehari menejlang tes baru mengumpulkan daftar nama atlet hasil seleksi untuk mengikuti Pemusatan latihan cabang. Meskipun pihaknya sudah meminta agar daftar nama yang dimaksud dikirimkan paling lambat pada 20 Oktober lalu. ‘’Namun baru sehari menjelang Pre Tes Jumat lalu mereka mengirimkan nama-nama dikirimkan,’’ katanya
Tak cukup disitu tambah Tonny setelah diberikan undangan mengikuti Pre test atlet yang hadir berbeda dengan daftar nama yang dikirimkan sebelumnya bahkan kurang dari jumlah untuk ukuran sebuah tim. Hal ini lanjut dia menujukkan bahwa cabang olahraga yang dimaksud tidak menggelar seleksi dan asal comot atlet. ‘’Ini kan menunjukkan ketidakseriusan dalam mengikuti program yang telah ditetapkan’’ imbuhnhya.
Saat ditanya mengenai cabang olahraga yang dimaksud Tonny enggan menyebutkan. Hanya dia berharap Cabang Olahraga lebih serius lagi dalam mempersiapkan atlet sesuai agenda KONI kabupaten Bojonegoro. ‘’Kami memulai Pemusatan Latihan lebih awal agar hasil maksimal di Porprov nanti dan Cabor juga harus serius,’’ tegasnya
Mengenai hasil Pre test yang dilakukan sejak Jumat (22/11/24) sampai dnegan Minggu (24/11/24) dia menjelaskan terdapat sekitar 500 atlet dari 42 cabang olahraga yang sudah mengikuti. Hanya hasilnya lanjut dia masih di evaluasi di internal tim. ‘’Kami akan sampaikan hasilnya kepada cabor setelah selesai evaluasi,’’ tuturnya
Setelah Pre test ini menurut dia akan dilakukan tes kembali atau post tes fisik kepada atlet sekitar akhir Desember nanti. Hal ini tambah dia dimaksudkan untuk melihat perkembangan fisik para atlet sebelum memasuki Pemusatan latihan Kabupaten atau Puslatkab awal tahun depan. ‘’Sekarang tugasnya pelatih masing-masing cabor untuk meningkatkan fisik para atlet sebelum ndilakukan test lagi,’’ katanya.(D/5)