Bojonegoro—Detakpos-Kampanye tim pemenangan capres-cawapres Jokowi -Ma’ruf Amin di Bojonegoro, Jawa Timur, dinilai belum Maksimal.
Hal tersebut diakui oleh Ketua Tim Pemenangan Jokowi Ma’ruf Amin Kabupaten Bojonegoro Setyo Wahono, Kamis (25/10).
Dia menjelaskan, belum maksimalnya kampanye dan sosialisasi yang dilakukan bukan tanpa alasan. ‘’Kami akui belum maksimal,’’ katanya.
Bahkan Setyo wahono menyatakan dari survei internal yang dilakukan dukungan dari partai pengusung Jokowi Ma’ruf Amin di Bojonegoro , bisa dikatakan masih setengah hati.
Dia menegaskan tidak seluruh partai pendukung di Kabupaten Bojonegoro all out. ‘’ada beberap partai yang belum all out dan ini yang perlu dikomunikasikan,’’ tegasnya.
Saat ditanya mengenai survei yang dilakukan, mantan komisioner KPU Bojonegoro itu menyatakan survei itu dilakukan secara interal.
Dia menegaskan survei dilakukan dengan mewawancari kepengurusan partai pendukung di wilayah Bojonegoro. ‘’Total setiap partai ada 150 orang pengurus yang kami wawancarai,’’ ungkapnya.
Mereka yang diwawancarai, tambah dia, adalah kepengurusan dari tingkat Kabupaten sampai dengan ranting atau desa.
Terutama tambah pria yang akrab dipanggil Wahono adalah pengurus yang maju sebagai calon Legislatif yang masuk dalam Daftar Calon tetap atau DCT di KPU Bojonegoro. ‘’Bahkan ada yang tidak peduli sama sekali’’ tegasnya.
Saat didesak mengenai partai dan caleg yang dianggap belum maksimal berdasarkan survei pria itu enggan menjelaskan.
Sebab menurut dia ini adalah langkah awal sebagai bagian evaluasi tim guna menentukan strategi ke depan.
‘’Jadi evaluasinya belum maksimal karena partai dan caleg banyak yang belum all out,’’ imbuhnya.
Karena itu dia menjelaskan akan melakukan komunikasi dengan partai-partai di Bojonegorto, sehingga kampanye dan sosialiasi yang dilakukan bisa lebih masif dilapangan.
‘’Karena target kita adalah menang mutlak di Bojonegoro sehingga semua harus all out dan ini butuh dukungan semua pihak,’’ tuturnya. (d/5)