Lumajang–Detakpos.com-Penyintas bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru secara bertahap akhirnya bisa menempati hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) sebagai
pengganti rumah mereka yang terdampak bencana.
Secara khusus, hari ini, Rabu (27/4), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan _soft
launching_ huntara dan huntap dengan ditandai menyerahkan kunci pada para penyintas di Desa
Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Bak kado jelang perayaan hari kemenangan Idul Fitri, Gubernur Khofifah menyerahkan secara simbolis
kunci rumah kepada 7 orang penghuni beserta sembako dan sajadah serta majmuk syarif untuk masing-
masing rumah. Totalnya ada sebanyak 130 KK yang dipindahkan dari pengungsian untuk menghuni
huntara dan huntap hari ini.
Pada _soft launching_ tersebut, Gubernur Khofifah itu juga meninjau blok F1 dan F2 hunian yang ada
dan bersapa dengan penyintas. Semua unit telah dilengkapi perabotan, pipa saluran air, listrik, dan
fasilitas lainnya.
“Ini baru akan dilakukan permulaan soft launching, peresmian sementara, agar panjenengan dapat
menempati relokasi di Bumi Semeru Damai ini. Semoga indahnya tempat ini dapat menjadi bagian dari
indahnya hidup panjenengan semua,” ungkap Gubernur Khofifah saat melakukan _soft launching_.
Khofifah mengatakan, pembangunan kawasan Huntara dan Huntap ini harus dikawal betul-betul.
Pasalnya, di lingkungan ini juga akan dibangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) seperti
sekolah dan tempat ibadah.(d)l2).
Editor: AAdib