Donggala – Detakpos – Pasca Gempa berkekuatan Magnitude 7,4 yang mengguncang Donggala -Palu Sulawesi Tengah dan sekitarnya, pada pukul 17.02 WIB, Jumat (28/9).
Palang Merah Indonesia (PMI) terus memfokuskan bantuannya dengan mengerahkan sejumlah relawannya untuk membantu melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan terutama dibeberapa wilayah yang cukup terisolir di wilayah yang terdampak gempa dan tsunami ini.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M. Hadi, dalam release yang diterima detakpos di Bojonegoro, Senin (1/10), menjelaskan saat ini PMI mengerahkan baik SDM relawan yang terlatih, maupun segala armada pendukung lainnya.
“Saat ini kita terus mengerahkan sumber daya yang ada dengan memfokuskan pelayanan di tiga wilayah yang terdampak cukup parah diantaranya Palu, Sigi, dan Donggala dalam melakukan proses penanganan bantuan tanggap darurat bencana gempa dan tsunami ini,” tuturnya.
Pihaknya sudah menerjunkan ratusan relawan untuk membantu proses evakuasi korban baik yang meninggal, maupun tindakan pelayanan medis korban selamat.
Untuk di lokasi wilayah Palu pelayanan yang sudah dilakukan PMI sampai saat ini, selain tetap melakukan asessment lapangan, juga membantu proses evakuasi yang saat ini di pusatkan di titik Hotel Roa-Roa, dan Perumnas Balaroa.
Dengan dibantu kendaraan multi medan hagglund untuk menembus puing puing reruntuhan bangunan dan medan lumpur.
Selain itu pelayanan kesehatan, serta distribusi air akan di maksimalkan di lokasi ini yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Sementara untuk di wilayah Sigi, berdasarkan informasi tim PMI yang sudah dilapangan, kondisinya sangat parah dan terisolir. selain hampur semua bangunan roboh, beberapa wilayahnya masih diselimuti lumpur terutama di Desa Jonooge Langlesa yang menyulitkan Tim dalam proses evakuasi.
Kesulitan terberat dilokasi ini adalah menempuh perjalanan dengan medan lumpur dalam proses evakuasi korban,” aku Arifin.
Selain itu, posko layanan RFL (Restoring Family Links) sudah dibuka PMI untuk membuka layanan pemulihan hubungan keluarga untuk mengetahui status keberadaan keluarga korban.
“Untuk seluruh warga masyarakat yang ingin mengetahui status keberadaan saudaranya paska gempa dan tsunami ini, bisa memanpaatkan pelayanan RFL ini dengan mengirimkan rincian data orang yang dicari yang meliputi nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, ciri ciri, dan alamat terakhir yang diketahui ke alamat email gempadonggala.rflpmi.@gmali.com,” kata dia menjelaskan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi : Arifin Muhammad Hadi, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Hp.081297777755. Ridwan Sobri Carman, Kepala Sub Tanggap Darurat, PMI Pusat, Hp. 08174802 000. (*/d1)