Bojonegoro – Detakpos – Tim SAR Dinas Pemadam Kekabaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, melacak keberadaan informasi kemunculan ular di sebuah tanah kosong berdasarkan laporan warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Selasa (30/7).
Pelacakan pencarian ular dilakukan sejumlah petugas yang sudah memperoleh pelatihan dalam menangani ular dipimpin Kepala Dinas Damkar Bojonegoro Andik Sudjarwo, dan Kepala Bidang Pemadaman Dinas Damkar Sukirno,.
“Sesuai informasi yang kami terima dari warga di tanah ini ada ular. Kami harus melacak, paling tidak membersihkan lingkungan tanah kosong agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sukirno, di lokasi pelacakan ular itu.
Sesuai keterangan Maspur yang rumahnya berada di depan tanah kosong itu, diketahuinya ada informasi ular dari laporan seorang pencari rumput beberapa hari lalu.
Pencari rumput itu, mengaku sempat menginjak benda lunak yang kemudian dilihat muncul kepala ular yang cukup besar.”Informasi dari pencari rumput, ularnya sebesar paralon,” ucap Maspur menjelaskan.
Dalam melacak keberadaan ular itu, sejumlah petugas damkar dengan peralatan melakukan pembersihan semak-semak di atas tanah kosong yang dipenuhi semak-semak juga tumpukkan bambu.
Sesuai laporan petugas damkar yang melakukan pelacakan ular yang diperkirakan cukup besar itu, bahwa di tumpukkan bambu di tengah tanah kosong itu banyak ditemukan tulang tikus. Di atas tanah kosong itu, selain dipenuhi bambu juga berair, meskipun tidak dalam.
“Kalau banyak ditemukan tulang tikus ya berarti bisa jadi benar ada ular dan sekarang masih bersembunyi,” ucap Andik Sudjarwo, yang juga datang ke lokasi.
Meski demikian, menurut Andik Sudjarwo, adanya pembersihan semak-semak itu, akan memudahkan arga memantau kalau sewaktu-waktu ular itu muncul.
“Kalau memang ularnya munculnya silahkan kami dihubungi untuk mengamankan. Yang jelas damkar sudah memiliki petugas yang dilatih untuk mengatasi adanya gangguan ular,” ucap dia menambahkan. (*)
Penawarta: Agus S
Editor: Redaksi