Bojonegoro-detkakposcom-Akibat konsleting sikring gardu Perusahaan listrik Negara (PLN) di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro, pelanggan air bersih PDAM mengeluh karena air macet selama dua hari.
Dampaknya dialami seluruh pelanggan PDAM yang mengambil air baku dari sumber air di Ngunut meliputi warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Dander, dan sebagian Kota Bojinonegoro.
Dirut PDAM Bononegoro Khairil Anwar dihubungi membenarkan telah terjadi konslet dari sikring gardu PLN di Ngunut dan kerusakan kabel utama yang tertanam dalam tanah menuju ke panel pompa.
Menurut dia, akibatnya harus dilakukan penggalian dan penggantian kabel tersebut sehingga terjadi hambatan waktu karena panjang kabel sekitar 200 meter ditemukan 5 titik yang konslet.
“Yang dilakukan penyambungan baru dan selesai pagi ini, Kamis 17/8/2023. Saat ini sudah running dan evaluasi hasil perbaikan oleh tim teknik, ” tulisnya melaui akun WA,
Berdasarkan pantaussn detakpis.com, akhir akhir ini sering macet, biasanya tidak terlalu lama. Namun kali macet selama dua hari lebih sehingga yang tidak memiliki torn untuk tandon air terpaksa harus mandi menggunakan air mineral galon.
Seorang pelanggan menyarankan pihak PDAM juga meanyiapkan langkah darurat untuk mengantisipasinya dengan menyiapkan paralon darurat di luar galian kabel listrik milik PLN yang konsleting sehingga air tetap bisa mengalir.
Jika terkait dengan tenaga listrik, pihak PDAM juga perly menyiapkan mesin diesel untuk menggantikan listrik yang tidak beroperasi karena tidak bisa digunakan.
Tentu tim teknik PDAM lebih mampu dan menguasai untuk mengatasi keadaan darurat, sehingga pelanggan tidak dirugikan karena pelayanan yang kurang maksimal, mengingat kebutuhan air bersih ini sangat vital.(d/2).
Editor: A Adib