Vaksinasi di Ponpes Lirboyo Kediri

KediriDetakpos.com-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda Jatim yakni Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta terus memantau pelaksanaan vaksinasi berbasis pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jawa Timur.

Setelah sehari sebelumnya mendampingi Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Tebu Ireng Jombang, hari ini, Kamis (26/8), Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Lirboyo Kota Kediri.

Setibanya di Ponpes Lirboyo, Gubernur Khofifah disambut oleh para Pengasuh Ponpes yakni KH. Muhammad Anwar Manshur, KH. Abdullah Khafabihi Mahrus dan KH. An’im Falahuddin Mahrus.

Pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Lirboyo ini berlangsung selama dua hari yakni 25-26 Agustus 2021 dengan total sasaran sebanyak 5 ribu orang santri. Total santri di Ponpes ini sendiri sebanyak 36 ribu orang, dan yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 12 ribu orang.

Saat melakukan peninjauan proses vaksinasi, Gubernur Khofifah menyapa langsung para santri yang sedang menunggu giliran divaksin. “Gimana, grogi ga mau divaksin?,” tanya Gubernur Khofifah. Yang kemudian dijawab salah satu santri, “Gak bu, tapi panik,” kata santri yang langsung disambut gelak tawa teman-temannya.

Usai berkeliling, orang nomor satu di Jatim ini mengatakan bahwa proses akselerasi vaksinasi berbasis pondok pesantren di Jatim terus dilakukan. Di mana sampai saat ini telah dilakukan vaksinasi di 110 ponpes yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.

“Sebetulnya vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan serentak dalam komando Pangdam V Brawijaya, dilaksanakan sesuai dengan stok vaksin yang ada. Oleh karena itu jikalau kebutuhannya misal 36 ribu untuk Lirboyo. Dua hari ini kan baru 5 ribu, jadi nanti akan diteruskan bahkan tim dari TNI/Polri akan sampai 7 September mendatang,” terangnya.

Menurutnya, selain nakes, keberhasilan proses vaksinasi di ponpes ini juga tidak luput dari peran para pengasuh pondok pesantren yang ada di Jatim, termasuk para santri. Untuk itu, dirinya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyayikh, para ulama, para santri serta nakes yang sudah berupaya maksimal melakukan percepatan vaksinasi.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Abdullah Khafabihi Mahrus menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemerintah bagi Pesantren Lirboyo. Terutama dalam proses vaksinasi ini.

“Alhmadulillah Lirboyo aman, karena disamping proses vaksin, para santri juga istighosah tiap malam karena kami menyadari yang bisa menghilangkan virus covid adalah Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa berdasarkan data per (25/8), jumlah kab/kota di Jatim yang zona merah hanya tinggal empat, yakni Kab. Ponorogo, Kab. Nganjuk, Kota Batu, dan Kab. Blitar.

“Mohon tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar makin banyak zona beresiko rendah. Bahkan kita berharap segera ada zona hijau atau terkendali,” kata Khofifah.(HMS)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *